CIREBON, RADARTASIK.ID – bank bjb mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk optimasi bisnis dengan pemanfaatan teknologi AI dan menciptakan ekosistem wirausaha baru di Indonesia.
Berkolaborasi dengan Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati), bank bjb kembali menggelar seminar bjbPreneur on Campus bertajuk Jelajahi Peran Artificial Intelligence (AI) untuk Kemajuan Bisnis yang dilaksanakan di Auditorium Unswagati, Cirebon, Jawa Barat, Jumat, 1 Maret 2024.
bjbPreneur on Campus itu dihadiri 568 peserta dari berbagai kalangan mahasiswa, akademisi, dan para pelaku UMKM di wilayah Cirebon, Garut, Sumedang, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan.
Baca Juga:bank bjb Dukung Penuh Pengembangan Ekonomi dan Wisata di Kabupaten PesawaranAfter Hour Umumkan kembalinya After Hour Women’s Slowpitch Tournament dari bank bjb
Seminar di Unswagati tersebut membongkar potensi AI untuk mendukung kemajuan bisnis dengan narasumber, di antaranya Manajer Sentra UMKM Pesat bank bjb Dimas Adhy Prasetyo, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon Adi Setiawan SE, ME, dan praktisi CEO Kata.ai Irzan Raditya.
Kolaborasi bank bjb dan Unswagati itu adalah bentuk komitmen bersama dalam melahirkan ekosistem baru wirausahawan Indonesia yang andal dan cakap dengan mendorong ekonomi keberlanjutan sebagai pilar utama.
Tidak hanya itu, sebagai rangkaian program bjbPreneur, perhelatan itu pun menjadi ajang edukasi bisnis dan sosialisasi serta pendaftaran bjbPreneur.
bjbPreneur on Campus itu dibuka oleh Wakil Rektor IV Bidang Promosi Unswagati Cirebon Dr Cita Dwi Rosita SPd dan Pemimpin Kantor Cabang Cirebon bank bjb Ofik Taufik Robiyana.
Cita Dwi Rosita menerangkan, Unswagati sebagai sebuah institusi pendidikan mempunyai tanggung jawab sosial untuk berkontribusi lewat pengabdian terhadap masyarakat dalam bentuk pemberdayaan, baik dalam hal pendidikan, maupun perekonomian.
”Transformasi pendidikan tinggi yang dirumuskan ke dalam kebijakan Kuliah Merdeka Belajar Kampus Merdeka harus mampu memastikan lulusannya berkualitas dan mampu bersaing di dunia kerja atau pun menjadi pembina usaha yang membuka lapangan kerja,” beber Cita Dwi Rosita dalam rilis yang diterima Radartasik.id.