Sebab sampai saat ini di Ciamis juga masih ada TPS liar yang bertebaran.
“Mudah tahun ini bisa melakukan pengurangan sampah dibuang ke TPA, dengan target kedepannya masyarakat bisa melakukan daur ulang mencapai 45 persen. Supaya ada pengurangan sampah ke TPA maksimal, TPA Banjaranyar dan TPA Cisaga bisa umurnya masih 20 tahun,” ujarnya.
Ia menyebut persoalan yang paling berat dalam penanganan sampah adalah mengubah perilaku.
Baca Juga:Direvitalisasi Sejak Pertengahan Juli 2023, Situ Lengkong Panjalu di Kabupaten Ciamis Masih TutupAwalnya Lahan 2 Hektare di Kota Tasikmalaya Ini Tak Produktif, Kini Semua Orang Kaget dengan Hasilnya
Relawan Iwan Bule dan Prabowo Subianto Bagi-Bagi Paket Sembako di Ciamis
“Supaya merubah perilaku dengan tidak membuang sampah sembarangan. Karena persoalan sampah bukan hanya tugas pemerintah saja, oleh karenanya perlu penanganan tugas bersama,”katanya.
Makannya harus dibentuk komunitas peduli lingkungan dan sungai ataupun bank sampah, supaya sampah tidak berceceran di mana-mana.
“Kita pun sering mengimbau kepada masyarakat agar jangan buang sampah sembarangan, apalagi ke sungai. Terlebih saat ini musim hujan, ketika tersumbat oleh sampah bisa banjir,” pungkas dia. (Fatkhur Rizqi)
Baca berita dan artikel lainnya di google news