TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pada tahun pelajaran 2023/2024 ini SMAN 2 Tasikmalaya kembali menerima program pertukaran pelajar antara Indonesia dan Australia yang bekerja sama dengan Australia Indonesia Association (AIA).
Program ini telah dimulai pada 11 Desember 2023 sampai dengan 19 Januari 2024. Siswa asal Australia belajar dengan segala aktivitas di sekolah dan lingkungan tempat tinggal yang ditempati bersama orang tua angkatnya, untuk mengenal dan mempelajari kebudayaan Indonesia.
Humas SMAN 2 Tasikmalaya Durotul Faridah SPd MPd menjelaskan, untuk a siswa dari Australia ini adalah Arthur Keith Gerrans usia 16 tahun dengan hobi bermain tenis dan permainan komputer.
Baca Juga:SDN Galunggung Juara Basket Walikota Cup TasikmalayaHidangan Menarik Khas Timur Tengah di Alhambra Hotel & Convention Tasikmalaya, Cek Harga Promonya!
Adapun yang menjadi orang tua asuhnya adalah keluarga Ibu Nely Hernawati orang tua dari Muhammad Jiran, siswa kelas XI IPS-3 yang menjadi teman sekolahnya.
Aktivitas harian dari Arthur ini menyesuaikan dari orang tua asuh dan temannya, yaitu mengisi waktu liburan ke tempat wisata seperti Pangandaran, Yogyakarta, Borobudur, Prambanan dan Kampung Naga.
Termasuk mengunjungi pusat kerajinan Kota Tasikmalaya, serta aktivitas sebagai seorang pelajar di SMAN 2 Tasikmalaya tepatnya di kelas XI IPS-3 dan mengunjungi sekolah lainnya. Dia menyebutkan, student exchange Indonesia-Australia sudah berlangsung beberapa tahun. Siswa SMAN 2 Tasikmalaya ke Australia begitu juga sebaliknya.
“Kegiatan ini tentunya berdampak positif, memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi siswa. Bagi sekolah akan memberikan nilai tambah, SMAN 2 Tasikmalaya senantiasa dipercaya untuk menjadi bagian dari program ini,” paparnya.
Kualitas siswa yang mengikuti program student exchange ini, tambah dia, melalui tes. Begitu juga siswa asal Australia yang ada di SMAN 2 Tasikmalaya.
“Mereka mendapatkan pelayanan yang optimal dari lingkungan sekolah, teman-temannya, guru-gurunya serta dari pihak kepala sekolah serta manajemennya. Karena mereka adalah tamu kita,” tambah dia.
Siswa asal Australia, Arthur Keith Gerrans, menyampaikan melalui guru pembimbing Guru bahasa Inggris SMAN 2 Tasikmalaya, Asep Sukmana SPd MM, sangat nyaman di lingkungan sekolah di SMAN 2 Tasikmalaya.
Baca Juga:Guru SMKN 1 Tasikmalaya Magang di Perusahaan JepangUnsil Lepas 46 Mahasiswa Peserta PMM4 Outbound
“Seperti keluarga sendiri, saya bergabung dengan program Indo-Australia karena saya sangat yakin bahwa peluang seperti ini memang seharusnya ada diambil bila memungkinkan. Saya ingin mendapatkan sebanyak pengalaman yang saya bisa dari kesempatan langka ini,” tutur dia.