PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Pangandaran meminta pertemuan dengan Bupati Jeje Wiradinata terkait rencana pemerintah daerah meminjam uang ke bank senilai Rp 350 miliar.
Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Pangandaran Dede Wahyu mengatakan, pihaknya telah melakukan tabayun dan mencari kejelasan soal rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran meminjam uang ke bank.
”Kami menanyakan terkait viralnya pemberitaan di berbagai media yang hari-hari ini menghiasi platform medsos di Kabupaten Pangandaran. Tentang defisit APBD dan pengajuan hutang jangka panjang yang menggunakan pola portofolio,” ujarnya kepada Radar, Minggu (10/12/2023).
Baca Juga:Kostum Biota Laut di Pangandaran Night Carnival 2023 Membuat Decak Kagum Warga Pangandaran25 Pengurus BKPRMI Kabupaten Pangandaran 2023-2027 Resmi Dilantik, Ini Misinya
”Makanya ada berita yang simpang siur yang sampai kepada masyarakat desa kami di tataran grass root, maka kami meminta waktu kepada Bupati Pangandaran untuk dapat menjelaskan kembali kepada rekan-rekan kita di kecamatan,” katanya
Pertemuan dengan Bupati Pangandaran, menurut dia, sangat penting agar PPDI bisa menjelaskan kepada masyarakat akar rumput tentang tujuan Pemkab Pangandaran meminjam uang ke bank senilai Rp 350 miliar. ”Agar dapat informasi yang utuh tanpa dipolitisasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab,” ucapnya.
PPDI Kabupaten Pangandaran sendiri sudah mendapat penjelasan secara terperinci soal peminjaman itu. Pihaknya mendukung upaya Pemkab Pangandaran menyehatkan APBD Kabupaten Pangandaran Tahun Anggaran (TA) 2024 agar pembangunan bisa berjalan kembali seperti awal RPJMD yang pertama dengan pola portofolio dan pemerintah daerah Kabupaten Pangandaran mereaktivitas program-program unggulan di 2024.
Dede Wahyu juga berharap ada jaminan kesejahteraan kepala desa, perangkat desa, ketua RT dan RW, serta para kader PKK dan posyandu se-Kabupaten Pangandaran.
Dia dan perangkat desa juga siap menjaga kondusivitas Kabupaten Pangandaran pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 serta mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Pangandaran untuk senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan agar tidak mudah diadu domba.