RADARTASIK.ID – Green building, atau bangunan hijau, mengacu pada perancangan, pembangunan, dan operasional bangunan dengan mengutamakan keberlanjutan lingkungan dan kesehatan manusia.
Tujuannya konsep green building pada perencanaan pembangunan adalah mengurangi dampak negatif bangunan terhadap lingkungan, meningkatkan efisiensi sumber daya, serta menciptakan ruang yang sehat dan produktif bagi penghuni.
Karakteristik utama dari bangunan hijau melibatkan beberapa aspek, antara lain:
- Efisiensi Energi
Menggunakan teknologi dan desain untuk mengurangi konsumsi energi.
Sertifikasi seperti Leadership in Energy and Environmental Design (LEED) adalah salah satu sistem yang digunakan untuk mengukur dan mengakui tingkat keberlanjutan suatu bangunan.
Baca Juga:Harga Saham Makanan Cepat Saji Ini Terbang Tinggi di Tengah Aksi Boikot Produk ‘Pendukung’ IsraelPenyelesaian Jalur Pantai Selatan Jawa Akan Jadi Konektivitas Baru Pengembangan Pariwisata
Konsep bangunan hijau atau green building semakin penting dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan mendorong gaya hidup berkelanjutan.
Sejarah perkembangan konsep ini tidak dapat disematkan pada satu individu, tetapi gerakan keberlanjutan mulai mencuat pada abad ke-20.
Pembentukan Green Building Council (GBC) di Amerika Serikat pada tahun 1993 menjadi tonggak awal, dengan diluncurkannya sertifikasi LEED sebagai upaya mengembangkan panduan untuk bangunan hijau.
Penerapan konsep bangunan hijau pertama kali secara luas terjadi di Amerika Serikat, dengan proyek-proyek yang mendapatkan sertifikasi LEED.