RADARTASIK.ID – META, perusahaan di balik Facebook dan Instagram berencana membuat perubahan baru untuk mematuhi Undang-Undang Layanan Digital atau Digital Service Acts (DSA) Eropa.
Dalam pengumuman resminya pihak perusahaan merinci sejumlah perubahan yang akan dilakukan.
Termasuk menawarkan cerita dan tampilan beranda dalam urutan kronologis berdasarkan jangka waktu terlama hingga terbaru dari orang-orang yang diikuti oleh pengguna.
Baca Juga:Iklim Kering Berdampak Pada Penelitian Mahasiswa PertanianPara Pelajar di Kabupaten Ciamis Diajak Menghijaukan Kembali Kaki Gunung Sawal
Hal ini sebagai respons terhadap tuntutan baru yang dihasilkan dari regulasi tersebut.
Kesepakatan ini muncul setelah Komisi Eropa memperkenalkan rencana pada bulan April untuk merumuskan peraturan baru yang menekankan perlunya platform seperti Facebook memberikan opsi alternatif yang tidak berdasarkan profil pengguna.
Langkah ini dianggap sebagai persyaratan utama yang harus dipenuhi oleh platform-platform besar untuk tetap mematuhi regulasi yang semakin ketat.
Guna memenuhi tuntutan DSA itu, perusahaan milik Mark Zuckerberg ini telah mengumpulkan tim lebih dari 1.000 orang untuk mengembangkan solusi-solusi sesuai dengan persyaratan regulasi tersebut.
Beberapa perubahan yang diumumkan oleh Meta bertujuan untuk meningkatkan transparansi mengenai cara sistem kerja platform dan memberikan lebih banyak pilihan kepada pengguna untuk menyesuaikan pengalaman mereka di Facebook dan Instagram.
Untuk memastikan kepatuhan terus-menerus terhadap regulasi yang berlaku, Meta juga telah mengumumkan pembentukan “fungsi kepatuhan independen.”
Ini bertujuan untuk memonitor dan memastikan bahwa perusahaan tetap memenuhi kewajiban peraturan yang ditetapkan oleh Undang-Undang Layanan Digital Eropa.
Baca Juga:Oknum Pegawai Tata Usaha Kejaksaan Negeri Ciamis Ditahan Karena Terlibat Proyek Fiktif Atap Baja RinganDinas KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya Akan Membenahi Pasar Rakyat Secara Bertahap
Salah satu perubahan utama yang akan diberlakukan adalah mengenai tampilan konten di platform-platform Meta.
“Misalnya, di Facebook dan Instagram, pengguna akan memiliki opsi untuk melihat Stories dan Reels hanya dari orang yang mereka ikuti, diurutkan dalam urutan kronologis, terbaru hingga terlama,” tulis Meta President of Global Affairs Nick Clegg.
Langkah ini diambil untuk memberikan pengguna lebih banyak kontrol atas pengalaman mereka.