Uang Tabungan Siswa Sebagian di Koperasi, Sebagian di Guru
Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pangandaran Darso mengakui selain di koperasi, sebagian uang tabungan siswa ada yang terpakai guru.
“Keberadaan uang, sebagian ada di guru dan ada di koperasi,” tegasnya kepada wartawan, Rabu 15 Juni 2023.
Menurut Darso, ada sebagian guru yang memang meminjam uang tersebut dan tidak terasa semakin menggunung.
Baca Juga:Soal Tabungan Siswa di Pangandaran, Korwil: Uang Tidak Hilang!PHRI Pangandaran Yakin Aktivasi Bandara Nusawiru Mendongkrak Kunjungan Wisata
“Jadi meminjamnya sedikit-sedikit, kemudian yang dilaporkan ke bendahara angkanya saja, uangnya kepakai,” ujarnya.
Ia menilai, peminjaman uang yang dilakukan guru itu tidak terkontrol, sehingga saat waktunya dikembalikan kelabakan. “Waktunya juga cukup lama, sehingga uang yang dipinjam itu semakin besar,” katanya.
Darso mengatakan, guru yang meminjam itu juga ada yang sudah pensiun. Namun pihaknya tetap akan mengejarnya. “Bahkan sudah ada yang mau mengembalikan dan menjaminkan tanahnya untuk dijual,” ungkapnya.
Ia mengatakan tidak semua sekolah mengalami persoalan tabungan tersebut. “Ada beberapa di Parigi dan Cijulang, kalau kecamatan lainnya belum dengar lagi,” katanya.
Dirinya menyebutkan bahwa nominal tabungan yang macet itu sampai miliaran. Namun angka riilnya belum bisa dipastikan.
Polres Pangandaran melakukan pendalaman terhadap kasus mandegnya uang tabungan siswa di sekolah. Kasat Reskrim Polres Pangandaran AKP Luhut Sitorus mengatakan, sudah menerima laporan terkait masalah tabungan siswa. “Kalau laporan ada dua,” katanya kepada Radar, Jumat 16 Juni 2023.
AKP Luhut Sitorus mengaku begitu kasus muncul langsung menugaskan anggotanya untuk melakukan penyelidikan. “Kita lihat apa yang terjadi, nanti dilakukan pemeriksaan,” jelasnya.**