PAMEUNGPEUK, RADARTASIK.ID – Seorang nelayan hilang di Pantai Santolo Kabupaten Garut Sabtu 1 April 2023. Hingga Senin siang, korban bernama M Zet Santono belum terlihat.
Kabar nelayan hilang setelah tim SAR gabungan mendapat laporan adanya perahu nelayan tanpa awak terdampar di Pantai Santolo. Berdasarkan laporan itu, tim kemudian mendatangi lokasi.
“Ya perahu nelayan di pinggir pantai tanpa nelayan,” ucap Kepala Satpolairud Polres Garut AKP Anang Sonjaya, Senin 3 April 2023. Karena tak ada di perahu, tim SAR kemudian melakukan pencarian.
Baca Juga:Stok Cabai di Garut Melimpah, Siap Pasok ke Luar DaerahTugu 0 Kilometer Pangandaran Segera Tuntas, Kolaborasi Pegiat dan Pemkab
Pada pencarian hari pertama Minggu, pihaknya tak menemukan hasil. Akhirnya pencarian kembali dilakukan pada Senin 3 April 2023.
Namun, hingga siang korban yang diduga jatuh saat sedang mencari ikan atau melaut itu tak kunjung ditemukan.
“Sekarang masih dan sedang pencarian oleh tim gabungan Satpolairud Polres Garut, Basarnas Tasikmalaya, Balawista, dan Rukun Nelayan (RN),” kata AKP Anang.
Anang Sonjaya mengatakan, pencarian dengan cara menyisir di sekitar Pantai Santolo hingga ke Pantai Sayang Heulang.
Anang menjelaskan, nelayan hilang bernama M Zet Santono itu melakukan aktivitas melaut Sabtu 1 April 2023 sekitar pukul 23.00 WIB. Korban melakukan aktivitas melaut sendirian untuk menebar jaring di perairan Santolo.
Namun, Minggu pagi kapal korban terlihat nelayan lainnya sudah terdampar di pesisir pantai daerah Santolo. Sedangkan korban tak ada.
Sementara itu, kata Anang, dalam pencarian tim menerjunkan satu unit rescue car, satu set peralatan SAR air, satu unit aqua eye, satu unit underwater search device, satu unit LCR, peralatan medis dan alat pelindung diri personal. (mg1)