BANJAR, RADARTASIK.ID – Besaran zakat fitrah Ramadan 1444 hijriah telah ditentukan. Pemkot Banjar telah melaksanakan rapat menentukan besarannya berdasar perhitungan harga beras di pasaran.
“Hadir pada rapat penetapan besaran zakat fitrah dan fidyah yakni Baznas Kota Banjar, Kementerian Agama, Dinas KUKMP, MUI, Kabag Kesra dan Satuan Audit Internal Baznas Kota Banjar,” kata Ketua Baznas Kota Banjar Drs H Abdul Kohar MPd, Senin 13 Maret 2023.
Abdul Kohar menjelaskan, penetapan besaran zakat fitrah Ramadan 1444 hijriah berdasarkan pada informasi harga beras di Kota Banjar. Data itu dari bidang perdagangan KUKMP.
Baca Juga:Kembangkan Wisata Offroad, Jajal Kaki Gunung GunturUMKM Kabupaten Garut Mulai Menggeliat, Event Babancong Weekend Market Membantu
“Dengan melihat harga tengah dari data harga beras saat ini dan jenis beras yang layak, maka besaran zakat fitrah dan fidyah. Di antaranya dasar harga beras acuan zakat fitrah adalah Rp 13.000 per kilogram,” ujarnya.
Kemudian, tambahnya, besaran zakat fitrah menggunakan beras adalah 2,5 kilogram atau menggunakan uang sebesar Rp 32.500 per jiwa.
“Besaran fidyah adalah Rp 25.000 per hari. Jumlah zakat fitrah tambah infak Rp 2.500 adalah Rp 35.000 per jiwa, atau beras 2,5 kg dan infak Rp 2.500 per jiwa,” tambah H Abdul Kohar.
Kemudian, kata Abdul Kohar, pihaknya akan menyampaikan hasil rapat penetapan besaran nilai zakat fitrah dan fidyah ke seluruh UPZ DKM se-Kota Banjar. Melalui UPZ desa pada Rabu 15 Maret 2023.
Kepala Dinas KUKM dan Perdagangan Kota Banjar Edi Herdianto menjabarkan harga beras kualitas premium di pasaran. Harganya berkisar di Rp 13.000 per kilogram.
“Untuk kebutuhan fitrah dan fidyah harus menggunakan beras yang kualitas baik. Sehingga acuan untuk harga besarannya Rp 13.000 per kilogram,” ujarnya. (cep)