Butuh 10 Lapangan Basket

Butuh 10 Lapangan Basket
BEROLAHRAGA. Pelajar sedang bermain bola basket di Lapangan Pangandaran Creative Space, Senin (10/10/2022). Tempat itu merupakan satu-satunya lapang basket yang ada di Kabupaten Pangandaran. Foto: Deni Nurdiansah/Radar Tasikmalaya
0 Komentar

PANGANDARAN, RADSIK – Kabupaten Pangandaran belum memiliki banyak lapangan basket, sehingga olahraga ini belum begitu populer di kalangan masyarakat.

Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Pebasi) Jawa Barat Epriyanto Kasmuri menyoroti kurangnya fasilitas untuk olahraga basket.

”Idealnya satu daerah Kabupaten/Kota di Jawa Barat mempunyai 1 Gelanggang Olahraga (GOR) untuk bola basket ataupun sarana rekreasi umum lainnya,” ungkapnya kepada Wartawan, Senin (10/10/2022).

Baca Juga:Rumah Rusak Disapu Angin Puting BeliungHarga Kelapa Semakin Anjlok

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Menurutnya, GOR diperlukan tidak hanya untuk sarana olahraga, tetapi menjadi pertemuan masyarakat secara umum. ”Kalau ada GOR pasti ada orang yang datang, pedagang dan masyarakat kumpul disana sehingga perputaran ekonomi pun berjalan,” ucapnya.

Ia mengatakan lapangan olahrga bola basket yang begitu minim, membuat olahraga ini sangat kurang populer, dibanding olahraga sepak bola. ”Seharusnya pemerintah memerhatikan para atlet lokal dengan merata, tentu cabor basket ini harus digenjot pembibitan atletnya,” terangnya.

Sementara saat ini lapangan bola basket di Pangandaran untuk umum, hanya ada di Pangandaran Creative Space yang bersamaan dengan lapangan skate board dan taman. “Saya yakin jika fasilitasnya diperbanyak, prestasi atlet juga terangkat,” ujarnya.

Ketua Perbasi Pangandaran Sarlan mengatakan, selama 5 tahun ke depan berharap Pemkab bisa menambah lapangan basket di Pangandaran. “Kita butuh 10 lapangan basket lagi di Pangandaran yang harus ada di seluruh kecamatan,” tuturnya.

Ia mengatakan penambahan lapangan bola basket selain di sekolah, secara umum pun harus ada. “Minimal nambah 1-3 lapangan setiap tahun, karena ini berkaitan dengan sarana penunjang peningkatan kapasitas atlet daerah,” ucapnya.

Ketua Koni Pangandaran Agus Mulyana mengatakan, pembangunan GOR di Pangandaran memang dibutuhkan. “Namun untuk di Pangandaran saat ini masih belum ada rencana pembangunan GOR, tapi kalo penambahan lapangan khusus basket mungkin bisa,” bebernya.

Baca Juga:Dorong Percepatan Pembangunan PriatimRaih Podium Tertinggi

Menurutnya pembangunan GOR membutuhkan anggaran yang cukup besar sehingga memerlukan pembahasan yang harus menjadi prioritas. “Apakah menyiapkan atlet-nya terlebih dahulu, atau melengkapi fasilitas penunjang. Nanti akan dibahas,” jelasnya. (den)

0 Komentar