Masyarakat umumnya memahami apa yang terjadi dalam dunia politik. Selagi tidak melanggar hukum dan menabrak aturan, politisi kerap melakukan manuver yang kadang lurus, kadang juga nyeleneh. Masyarakat memahami karakter ganda yang kerap dipertontonkan politisi di ruang publik.
Politik memang banyak seninya. Mental aji mumpung dan bajing loncat di antaranya. Kemarin kawan, kini lawan. Tahun lalu bermusuhan, kini berangkulan. Kemarin mendebat dan menghujat, kini duduk semeja dan mesra. Tidak aneh. Bagi mereka, inilah petualangan sesungguhnya.
Masyarakat sering terbelah antara pro dan kontra ketika dihadapkan pada suasana abnormal dan anomalis dunia politik. Ada yang menganggap atraksi politik itu sebagai ekspresi inkonsistensi yang tidak boleh diadaptasi oleh lintas generasi. Sebagian lagi asyik menyaksikan tontonan dunia politik yang tampil tak sebatas pertunjukan yang monoton, tapi juga ada berita berbeda yang sudah melekat pada diri para politisi. Sebagian lainnya asyik dengan dunianya, tak terpengaruh dengan hingar bingar di sana. Asyik dengan dunia mereka yang masih berkutat pada pemasalahan kehidupan.
Baca Juga:Orang Kaya Berbagilah ke Tetangga!Butuh 10 Lapangan Basket
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Dinamika politik meniscayakan hadirnya benturan kepentingan yang tak terelakkan. Di antara sisa benturan itu mungkin pecah dan terbelah dalam rumah sendiri. Tak aneh jika dalam internal partai terjadi perang terbuka. Pengurus dari pusat hingga daerah memilih berpisah dan menelusuri jalan selanjutnya dengan memilih rumah yang berbeda. Meski memunculkan aroma tak sedap, tapi mereka paham bahwa dalam dunia politik, sebuah peristiwa besar yang kontroversial sekalipun takkan bertahan lama. Seperti menunggu hujan reda, beberapa saat ke depan berita yang dilahap masyarakat beralih haluan.
Tentu, ajaran dan didikan senior membekas dan pengaruhnya menjadi pedoman bagi para politisi muda, terutama politisi pendatang baru. Sejatinya, harapan masyarakat adalah transformasi politik itu beralih ke suasana yang lebih baik dan pemandangan yang lebih indah. Masyarakat pasti menyambut positif perilaku dan pilihan positif, terutama dari para politisi baru yang siap menjajal dunia politik dan siap menjejaki rasa manis dan pahit getirnya dunia politik.