CISURUPAN, RADSIK – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 24 Garut melaksanakan upacara pagi dengan menggunakan pakaian batik, Senin (3/10/2022). Penggunaan batik dalam kegiatan upacara dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional.
Humas SMAN 24 Garut Yulia Adrani mengatakan, memakai baju batik tindak lanjut dari peringatan Hari Batik Nasional. Selain itu, untuk mengenalkan bahwa sekolah melestarikan dan mencintai budaya bangsa.
“Ini tentunya mengenalkan kepada seluruh warga sekolah dan masyarakat bahwa sekolah kita melestarikan dan mencintai budaya bangsa. Batik ini merupakan salah satu seni warisan yang telah mendunia,” kata Yulia saat dihubungi Radar, Senin (3/10/2022).
Baca Juga:Gunakan HP saat Berkendara, Siap-Siap DitilangFokus Tingkatkan Kesehatan Remaja dan Lansia
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Ia mengatakan, saat ini generasi muda sudah banyak yang meninggalkan budaya sendiri dan lebih memillih budaya luar. “Dengan peringatan ini sebagai upaya untuk tetap mempertahankan nilai-nilai budaya Indonesia. Kita bisa melihat bahwa batik ini sangat beragam model dan motifnya,” tambahnya.
Ia berharap dengan peringatan Hari Batik Nasional warga sekolah khususnya generasi muda bisa melestarikan dan mencintai batik. “Juga bangga menggunakannya. Lebih umumnya semoga batik Garutan milik daerah kita bisa semakin berkembang dan dikenal seluruh masyarakat baik di Indonesia juga di luar negeri,” tuturnya.
Wakil Ketua OSIS SMAN 24 Garut Diki Ramdani menyebutkan, siswa begitu antusias dalam upacara peringatan Hari Batik Nasional. “Siswa sangat antusias dalam kegiatan ini, mereka semua kompak menggunakan baju batik,” ucap Diki. (mg1)
[/membersonly]
Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!