TAROGONG KIDUL, RATGAR – Puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Garut mendapatkan pelatihan cara mendesain kemasan untuk produk usahanya. Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Garut berkolaborasi dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) sebagai upaya mendorong pelaku usaha terus berkembang.
“Sekarang yang ikut ini ada 50 lebih pelaku UMKM di Garut. Kita latih cara desain produk supaya produknya bisa terus berkembang,” ujar Kepala Diskop UKM Garut Suhartono kepada wartawan, Kamis (25/8/2022).
[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]
Baca Juga:Saber Pungli Turun ke DesaWali Kota Sebut Pemberian TPP Sifatnya Tak Wajib
Suhartono mengatakan, sasaran dalam kegiatan ini adalah nasabah ULaMM PNM dan anggota Koperasi Parigel. Ia menerangkan, output dari kegiatan ini adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya di bidang pengemasan produk. “Sehingga kita harapkan mulai dari kualitasnya bagus kemudian kemasannya juga bagus,” ucapnya.
Ia berharap dengan pelatihan bisa meningkatkan kualitas SDM para pelaku usaha serta dijadikan ajang silaturahmi bagi para pelaku usaha di Kabupaten Garut. “Itu harapan kami, jadi antar pelaku usaha mikro itu jangan bersaingnya nggak sehat. Tapi semangatnya itu sama-sama saling memajukan, karena dalam pelaku usaha mikro itu jenis produknya juga masing-masing berbeda,” ungkapnya.
Kepala Kantor ULaMM Unit Tarogong Deni Septian Muharam menyampaikan, kegiatan ini merupakan agenda rutin dengan mengadakan pelatihan bagi para pelaku usaha. “Nah kali ini kita adakan offline bersama, bekerjasama dengan Dinas Koperasi tentunya kegiatan ini akan terus kita laksanakan demi menunjang dan mendukung para UMKM kita, kedepannya lebih baik lagi,” ucapnya.
Ia menerangkan, kegiatan tersebut merupakan bentuk dukungan PNM. “Nah sekarang aja kan temanya desain kemasan. Itu selain desain kemasan juga sebelum-sebelumnya kita sharing tentang penjualannya, segala macamnya, di (penjualan) online segala macam,” tuturnya.
Ia berharap, setelah pelatihan para pelaku usaha bisa benar-benar menerapkan apa yang telah disampaikan dalam pelatihan, sehingga dapat menunjang produknya agar lebih laris di pasaran. “Dan segi pemasaran, dari segi desain, kita juga udah support. Jadi ke depannya para UMKM itu tidak hanya begitu-begitu aja tapi memang lebih inovatif,” paparnya. (yna)