Warga Dusun Pengasinan Dapat Distribusi Air Bersih, Selama Ini Hanya Manfaatkan Air Sumur Kekuningan

Distribusi Air Bersih
BPBD Kota Banjar melakukan distribusi air bersih ke Dusun Pangasinan Desa Binangun, kemarin. (Yulianto/Radartasik.id)
0 Komentar

BANJAR, RADARTASIK.ID – BPBD Kota Banjar melakukan distribusi air bersih untuk warga Dusun Pangasinan Desa Binangun Kecamatan Pataruman Kota Banjar. Bantuan diberikan sebagai upaya mengatasi kesulitan air bersih.

Kesulitan air bersih ini lantaran sumber air di Dusun Pengasinan tersebut kurang bersih dan mengandung zat besi (fe) tinggi.

“Kami menerima permohonan dari warga di Dusun Pangasinan terkait air bersih. Warga meminta distribusi air bersih seminggu tiga kali, dan kami berusaha melayani,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjar Kusnadi, Selasa 11 Juli 2023.

Baca Juga:SOP Perahu Wisata di Pantai Pangandaran Diharap Bisa Minimalisir Kecelakaan LautWah Wah, Warga di Wilayah Ini Bertahun-Tahun Manfaatkan Air Mengandung Zat Besi Tinggi, Warnanya Kekuningan

Kusnadi menyebut, sumur warga di Dusun Pangasinan tidak bisa mencukupi kebutuhan pasokan air bersih, karena kadar airnya keruh. Dimana sumur warga sejauh ini masih mengeluarkan air dan masih mencukupi untuk mandi dan mencuci pakaian, tetapi tidak untuk konsumsi.

“Distribusi air bersih di Dusun Pangasinan ini untuk meliputi warga di tiga RT. Sekali pendistribusian sebanyak 4.000 liter. Sumur mereka mengeluarkan air tetapi warnanya agak kekuningan dan dirasa tak layak untuk konsumsi,” katanya.

Distribusi Air Bersih Sangat Dibutuhkan Warga

Sebelumnya, Kepala Desa Binangun Binangun Bubun Sahban Farid mengatakan, Pemerintah Desa terus mengupayakan agar tak selamanya warga memanfaatkan air yang mengandung zat besi tinggi.

Salah satunya dengan terus mengajukan permohonan jaringan distribusi air bersih ke Pemkot Banjar dan PDAM.

“Anehnya sampai tahun 2023 ini, masih belum ada realisasi. Otomatis warga dengan terpaksa terus-menerus memanfaatkan air sumur yang sudah berubah warna jadi kuning dan mengandung zat besi selama ini,” ucap Bubun Sahban Farid.

Bubun Sahban Farid menyebut, wilayah yang memiliki kandungan unsur besi tertinggi bahkan terparah selama ini ada di wilayah RT 01 RW 13 Dusun Pangasinan Desa Binangun.

Dewan Pengawas Perumdam Tirta Anom Kota Banjar Dr H Soni Harison menyampaikan, upaya mengatasi kesulitan air bersih di Desa Binangun melalui pemasangan jaringan distribusi PDAM itu sudah lama diprogramkam Pemkot Banjar. Bahkan sudah sejak 3 tahun lalu diusulkan dengan menggunakan DAK.

0 Komentar