Viral Korban DC Adakami di Media Sosial, Perusahaan Akhirnya Buka Suara Usai Dipanggil OJK

Korban teror adakami
Karangan bunga dari orang yang mengaku korban DC brutal adakami. (Foto: X)
0 Komentar

JAKARTA, RADARTASIK.ID – Aplikasi Pinjol Adakami belakangan ini ramai dibicarakan.

Bukan karena kemudahannya memberikan pinjaman online namun akibat curhatan dan laporan warganet tentang ulah DC lapangan aplikasi itu yang membuat krediturnya stress sampai akhirnya nekad mengakhiri hidup.

Di platform sosial media X milik Elon Musk, salah seorang pengguna sampai menandai akun @Poldametrojaya untuk menceritakan kisah keluarganya yang terjerat utang pinjol dan nekad mengakhiri hidup.

Itu karena adanya teror cacian hingga makian dari DC Adakami dan membuat keluarga warganet tersebut merasa malu dan memicunya berbuat nekad.

Baca Juga:Huawei Mate 60 Pro, Ponsel Canggih Terbaru yang Bisa Terhubung Tanpa Sinyal InternetNorinco Akan Bangun Pabrik Truk Listriknya di Indonesia dan Produksi Merek Lokal

Bahkan ramai pula sebuah postingan berisikan karangan bunga untuk owner perusahaan Adakami dari orang-orang yang mengaku sebagai kreditur platform pinjaman online tersebut.

Imbas ramainua isu itu, Otoritas Jasa Keuangan atau OJK memanggil jajaran petinggi Adakami untuk meminta penjelasan.

Bahkan teror cacian dan makian tersebut juga berujung pemecatan terhadap salah satu keluarga korban, dari pekerjannya.

Mengenai hal ini pihak Adakami pun buka suara. Jonathan Kriss, selaku brand manager AdaKami dalam keterangan resminya pada Rabu (20/9/2023) mengungkapkan keprihatinannya atas kejadian itu. Seraya berjanji akan mengusut tuntas masalah DC lapangan tersebut.

“Kami menyatakan keprihatinan yang tulus dan mendalam serta komitmen kami dalam melakukan penyelidikan dan penanganan,” katanya.

Menurut Jonathan pihaknya sudah mengumpulkan semua data dan informasi yang relevan terkait informasi viral itu. Dia menyebut jika dari hasil verifikasi ternyata nomor oknum DC yang viral tersebut tidak terdaftar di sistem Pinjol AdaKami.

Meski begitu ia menegaskan pihaknya akan mencari informasi dan data tambahan yang lebih akuray untuk menyelesaikan masalah itu.

Baca Juga:Perda Tata Nilai Kota Tasikmalaya Disoal, Buntut dari Batalnya Konser Band?Pj Wali Kota Tasikmalaya Janji Gencarkan Sosialisasi Penerbangan Tasikmalaya-Jakarta

Ia juga meminta masyarakat yang punya informasi tentang DC tersebut agar menghubungi pihak AdaKami melalui sambungan telepon di nomor 15000-77 atau [email protected].

0 Komentar