Unper Tasikmalaya Cetak Ilmuwan Berkarakter Pejuang

Unper
Mahasiswa baru Unper Tasikmalaya saat mengikuti upacara pembukaan Pendidikan Bela Negara (PBN) di Lapangan Upacara Unper Tasikmalaya, kemarin.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebanyak 1.745 mahasiswa baru mengikuti pembukaan kegiatan Pendidikan Bela Negara (PBN) angkatan ke-8 Universitas Perjuangan atau Unper Tasikmalaya tahun akademik 2023/2024 di Lapangan Upacara Unper Tasikmalaya, Senin (29/1/2024).

Pendidikan bela negara merupakan salah satu program wajib yang harus diikuti oleh mahasiswa di perguruan tinggi negeri yang bertujuan untuk mengembangkan rasa cinta tanah air, rasa nasionalisme, dan kewajiban untuk mempertahankan negara.

Ketua Umum Pengurus Yayasan Universitas Siliwangi Brigjen TNI Purn H Eko Irianto SIP mengatakan, pembukaan kegiatan pendidikan bela negara angkatan ke-8 tahun 2024 bagi mahasiswa Unper telah dibuka dan dilaksanakan.

Baca Juga:Ini Dampak Jika Bearing Sepeda Motor Rusak, DAM Bocorkan Solusinya!Peringatan Isra Mikraj di SDN Mangkubumi Kota Tasikmalaya Tingkatkan Ibadah Siswa

Pendidikan bela negara bagi mahasiswa, kata dia, sebagai generasi muda sekaligus sebagai penerus generasi bangsa mempunyai nilai strategis untuk diberikan wawasan kebangsaan, kenegaraan dan cinta tanah air.

“Wawasan tentang nilai kebangsaan yang mencintai tanah air Indonesia seperti yang saya sampaikan pada kesempatan yang lalu bahwa generasi pendahulu kita khususnya generasi 1945 telah mewariskan nilai juang 45 pada generasi penerus perjuangan,” terang Eko, kepada wartawan.

Dalam mempertahankan kemerdekaan agar NKRI jangan sampai terjajah kembali nilai-nilai 45 tersebut adalah semangat persatuan dan kesatuan rela berkorban bekerja tanpa pamrih dan cinta tanah air Indonesia.

“Perjuangan 45 tersebut agar tetap berlanjut dari generasi ke generasi maka upaya yayasan Unsil yang menaungi unit pendidikan Unper mempunyai komitmen untuk membina para mahasiswa yang sesuai dengan jati diri bangsa yang kepribadian luhur mempunyai jiwa juang yang tangguh sesuai cita-cita para pendahulu kita,” ungkap dia.

Dia menyebutkan, para pejuang 45 yang ingin mewariskan nilai-nilai tersebut melalui dunia pendidikan sebagai pedoman hidup khususnya di Tasikmalaya.

“Kita semua tinggal mengelola dengan penuh rasa tanggung jawab dengan berbuat yang terbaik untuk mendidik mahasiswa sesuai Tri dharma pendidikan tinggi,” paparnya.

Pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat bela negara pada dasarnya dimotori oleh kementerian pertahanan dan di dunia oleh semua lembaga pemerintahan.

Baca Juga:Kualitas Kepala Sekolah Dinilai Lewat PKKSSMK Arrohmah Dadaha Tasikmalayar Jaring Minat Siswa Lewat Career Day

“Dalam Undang-Undang Dasar 45 setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam bela negara pasal 40 ayat 1, pada Undang-undang dasar 45 tiap-tiap warga negara berhak dan ikut serta dalam pertahanan dan keamanan negara,” paparnya .

0 Komentar