Tak Cuma Politisi dan Pengusaha, Ahli Hukum Juga Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Tasikmalaya ke PKB

hukum
Ketua Peradi Kota Tasikmalaya Andi Ibnu Hadi mengambil formulir pendaftaran penjaringan bakal calon wali kota ke PKB. (rezza rizaldi/radartasik.disway.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Proses penjaringan bakal calon wali kota yang dibuka sejumlah partai politik mendapat banyak minat para kandidat.

Salah satunya DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Tasikmalaya yang terus kedatangan pendaftar.

Sejak dibuka sudah ada 5 figur yang mendaftar ke sekretariat desk Pilkada DPC PKB Kota Tasikmalaya. Mulai dari politisi PKB H Badruzaman, H Abdul Hlolik, PPP Yanto Oce, politi demokrat H Azies Rismaya Mahpud, hingga pengusaha Arip Hidayat.

Baca Juga:Sukses di Pemilu 2024, PAN Kabupaten Tasikmalaya Dukung Zulhas Lanjutkan Nakhodai PartaiViman Gandeng KH Aminudin Ziarah ke Pendiri Mayasari, Sinyal Jadi Duet Pasangan?

Kini salah seorang figur kembali meramaikan proses penjaringan bakal calon wali kota PKB Kota Tasik. Yakni advokat sekaligus ketua Peradi Kota Tasikmalaya Andi Ibnu Hadi.

Pria yang kesehariannya menangani berbagai persoalan hukum ini mendaftarkan diri pada proses penjaringan bakal calon wali kota yang dibuka PKB pada hari Jumat, 26 April 2024.

Dengan demikian persaingan memperebutkan tiket partai berlambang bola dunia dengan 9 bintang itu menjadi semakin ketat.

Andi mendaftar pada Jumat pagi dengan didampingi Ketua Yayasan Ponpes Condong KH Asep S Alamin bersama Ketua MWC NU Cibeureum, Kyai Mufti Majmul Umam dan Ketua PAC PKB Cibeureum Taufik Iskandar.

“Saya bukan orang baru di PKB, 2004 aktif di sini mantan sekretaris Garda Bangsa, ikut merintis organ sayap tersebut. Kemudian nyaleg dari PKB, wakil sekretaris DPC PKB pada 2009. Selepas itu saya aktif profesi sebagai advokat. Makanya saat ada penjaringan saya daftar gak kemana-mana tapi ke PKB,” papar Andi disela pengambilan formulir.

Sebagai nahdliyin yang berlatarbelakang keluarga Ponpes Condong Cibeureum, Andi menilai Kota Tasikmalaya butuh figur yang mau memperbaiki berbagai persoalan yang saat ini belum tuntas.

Mulai dari masalah religiusitas kehidupan masyarakat hingga aspek hukum yang banyak bersinggungan dalam roda pemerintahan.

Baca Juga:PAN Kabupaten Tasikmalaya Segera Deklarasikan Koalisi untuk Pilkada 2024Gowes Bareng, Tasik Roadbike Community Siap Menyambut Azrul Ananda dan Kadal Cycling Club di Alun-Alun Ciamis

“Bagaimana akan menata daerah? Saya didukung aktivis, ulama, advokat dan kalangan lainnya. Mereka berharap Kota Tasikmalaya dipimpin yang paham hukum agar membangun daerah benar-benar berdasarkan norma, hukum, supaya lebih baik,” ungkapnya.

“Insha Allah. Saya optimis karena kader NU juga PKB, dukungan keluarga besar Ponpes Condong, serta beragam kalangan Alhamdulillah jadi bekal saya ikut perebutan tiket di sini,” sambungnya.

0 Komentar