Tolak Lapak PKL

Tolak Lapak PKL
TOLAK PKL. Spanduk penolakan pemasangan lapak PKL terbentang di kawasan semipedestrian Jalan HZ Mustofa, Minggu (6/11/2022). Firgiawan / Radar Tasikmalaya
0 Komentar

PKL BINGUNG

Bongkar pasang booth pedagang di Jalan HZ Mustofa menimbulkan kebingungan bagi para PKL. Apalagi, mereka belum mendapat kejelasan apapun dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (KUMKM Perindag) Kota Tasikmalaya.

Setelah ditempatkan pada Jumat (4/11/2022), booth pedagang di Jalan HZ Mustofa kembali diangkut. Sampai Minggu, lapak-lapak berbentuk persegi itu kembali lenyap dari kawasan pedestrian.

Sekretaris Perkumpulan PKL Jalan HZ Mustofa Sutisna Rahmat mengaku tidak mengetahui secara pasti rencana penempatan booth di Jalur HZ Mustofa. Pihaknya tidak mendapat pemberitahuan. ”Tahu-tahu kemarin booth sudah dipasang,” ucapnya kemarin.

Baca Juga:Mayat Terborgol NgambangBela Papa

Namun hal itu, menurut dia, cukup rasional, karena berdasarkan informasi yang dia dapat dari Dinas KUMKM Perindag, booth tersebut bisa diisi 8 November 2022. ”Kalau penyerahan resminya tanggal 10 (November 2022),” tuturnya.

Kebingungan mulai muncul ketika booth yang sudah dipasang malah diangkut lagi keesokan harinya. Meskipun alasannya cukup jelas, di mana Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) belum memberikan izin. ”Enggak tahu juga yang memasang dan mengangkutnya dari dinas atau bukan,” ujarnya.

Belum lagi soal terpasangnya beberapa spanduk yang berisi penolakan untuk pemasangan booth di kawasan semipedestrian. Karena sudah jelas pemkot berkomitmen untuk mengakomodir PKL. ”Saya juga enggak tahu dari mana yang memasangnya,” katanya.

Sementara ini, pihaknya masih menunggu kejelasan informasi dari Dinas KUMKM Perindag. Karena organisasi perangkat daerah (OPD) tersebut yang menginformasikan jadwal pengisian dan peresmpian booth tersebut. ”Kami menunggu saja dulu, kalau tidak juga ada pemberitahuan baru kita akan menanyakan ke dinas,” tuturnya.

Di awal penataan, pihaknya melihat memang ada silang pendapat di internal Pemkot Tasikmalaya. Namun dia mengira ditempatkannya booth PKL menandakan bahwa sudah terjadi kekompakan antara OPD.

Sementara itu, Dinas KUMKM Perindag Kota Tasikmalaya Apep Yosa belum bisa dimintai penjelasan. Setelah beberapa kali dihubungi, nomor kontaknya tidak bisa dihubungi karena non-aktif. Begitu juga dengan Sekretarisnya Rita Melia yang juga belum bisa dihubungi.

Sebelumnya, sejumlah booth pedagang terpasang di Jalan HZ Mustofa, Jumat (4/11/2022). Namun, tampaknya hal itu dilakukan tanpa sepengetahuan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Tasikmalaya.

0 Komentar