Timbulan Sampah di Kota Tasikmalaya Diprediksi Melonjak Selama Ramadan

Volume sampah Timbulan
Sampah menumpuk di tepi Jalan RE Djaelani dan menimbulkan bau tak sedap. (Firgiawan/Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Selama bulan Ramadan, timbulan sampah di Kota Tasikmalaya diprediksi akan meningkat dengan mayoritas diantaranya sampah makanan.

Hal itu disebabkan menjamurnya lokasi berbuka puasa serta penjual takjil musiman.

Pemerintah Kota Tasikmalaya harus bersiap mengurai sampah di tengah kondisi lahan tempat pembuangan akhir yang semakin kritis dan alat berat yang terbatas.

Baca Juga:Pegadaian Kota Tasikmalaya Bantu UMKM Naik Kelas Lewat Festival Ramadan Selama Dua PekanPenyelenggaraan Jaminan Kesehatan di Kabupaten Ciamis Baru 87 Persen, Belum Sampai UHC

Bule Republik Ceko Ini Ajari Para Pejabat Pemkot Tasikmalaya Cara Kelola Sampah

Di sisi lain, kata Ivan, Pemerintah Kota Tasikmalaya berharap bulan Ramadan ini jadi momentum masyarakat mengurangi penggunaan plastik.

Masyarakat diharapkan mengonsumsi makanan secukupnya.

Para pedagang makanan juga diharapkan mulai beralih menggunakan kemasan yang lebih ramah lingkungan ketimbang plastik yang sulit terurai.

Demi Mengejar Adipura, Petugas Kebersihan di Kota Tasikmalaya Ini Lembur Bersihkan Sampah Sampai Meriang dan Tangan Kebas

Salah satunya adalah tong sampah masih jarang terlihat di titik wilayah yang sering jadi pusat ngabuburit.

Padahal area ngabuburit ini selalu menjadi titik produksi sampah paling tinggi selama bulan Ramadan.

“Di satu sisi pemerintah harus menyiapkan sarana prasarana, tempat pembuangan akhirnya, TPS-nya, sedang kita pikirkan untuk mengoptimalkan dana kelurahan dan lain-lain,” terang Ivan.

Penuh Sampah, Sungai Citonjong Pangandaran Dibersihkan

Baca Juga:Kasus Demam Berdarah di Kabupaten Ciamis Melejit, Handapherang Menjadi Wilayah dengan Jumlah TerbanyakSempit, Rusak, Kotor, Kondisi Jalan di Cihideung Kota Tasikmalaya Bikin Warga Meringis Melintasinya

Untuk itu, Pemerintah Kota Tasikmalaya tengah berjibaku meminta bantuan untuk penambahan sarana prasarana tersebut.

“Kita terus tambah. Kemarin juga kan lewat pak Pj Gubernur meminta CSR BJB pusat untuk alat berat. Katanya sih di-acc (disetujui, red),” paparnya.

Seperti yang diutarakan seorang petugas kebersihan di kawasan Taman Dadaha, Asep bahwa sampah yang berada di pusat ngabuburit itu kian bertambah di bulan Ramadan.

0 Komentar