Demi Mengejar Adipura, Petugas Kebersihan di Kota Tasikmalaya Ini Lembur Bersihkan Sampah Sampai Meriang dan Tangan Kebas

adipura
Asep Supriyanto (54) petugas kebersihan di kawasan Taman Dadaha. (Ayu Sabrina / Radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARATASIK.ID – Meski gagal meraih piala Adipura, Pemerintah kota Tasikmalaya mesti berbangga dengan raihan sertifikat yang diberikan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Namun, dibalik upaya-upaya yang dilakukan itu terdapat tangan-tangan yang kebas, terluka, hingga tubuh meriang, untuk memastikan Kota Tasikmalaya bersih dari sampah.

Asep Supriyanto (54) petugas kebersihan di kawasan Taman Dadaha, mengaku tahu raihan sertifikat Adipura. Meski tak berarti kota terbersih, masih tertanam dibenakknya harapan sekadar kompensasi libur atau bonus pendapatan. Pria asal Purbaratu itu, selama penilaian Adipura kerap ditugaskan lembur.

Baca Juga:Gelisah Menanti Pergeseran, Pegawai Pemkot Tasikmalaya Ngaku Mulai Tak Fokus KerjaGala Dinner Bapelitbangda Kota Tasikmalaya: Hotel Gratis, Makan Mewah Lalu Minta Sumbangan ke Pelaku Usaha!

Rugi Dong! Kalau Dapat Sertifikat Adipura Tapi Tidak Ada Perbaikan di Kota Tasikmalaya

Bukan perkara mudah untuk menyapu kotoran yang ada di kawasan Dadaha. Berbagai macam sampah sudah ditemukan Asep.

Tidak jarang, tangannya yang kasar itu beberapa kali tertusuk lidi bekas jajanan kaki lima.

“Ini ketusuk lidi-lidi seperti ini bekas jajanan. Waktu itu sampai kebas terasa panas gak bisa ditekukkan jempolnya,” terangnya.

Sertifikat Adipura Kebanggan Siapa? Aktivis HMI Tasikmalaya Memandang Hiasan Pj Wali Kota Saja

Meski begitu ia tetap masuk bekerja, sebab penilaian Adipura bergantung pada dua tangannya itu.

Ia pun berharap hasil penilaian Adipura bisa jadi hari baik baginya, namun tampaknya impian Asep pupus.

Baca Juga:Menyongsong Pilkada 2024, Gerindra Mau Mengusung Siapa?Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Tasikmalaya H Muhammad Yusuf Lantik Pengurus Baru 4 Kwarran

Seperti layaknya para petugas kebersihan di kabupaten Ciamis, yang mendapatkan Aipura Kencana mendapatkan apresiasi dari pemerintah kabupaten.

Kejar Penghargaan Adipura Berikutnya, Pemkot Tasikmalaya Butuh Rp 500 Miliar untuk Terapkan Sanitary Landfill di Ciangir

Tidak hanya itu, dirinya mengaku penyakit yang kerap datang langganan adalah meriang di tubuhnya. Seolah biasa berbaur dengan sampah, ia mewajarkan hal itu terjadi.

0 Komentar