TikTok Shop Menggoyang Industri E-commerce Asia Tenggara, Pemain Lama Mulai Ketar-Ketir

TikTok Shop mengguncang pasar marketplace Asia Tenggara Permendag
TikTok Shop. Ilustrasi: google
0 Komentar

Survei tersebut juga menunjukkan bahwa 65 persen responden menganggap Shopee sebagai marketplace yang memberikan omzet paling besar. Tokopedia berada di urutan kedua dengan 16 persen responden yang memilihnya sebagai platform dengan omzet terbesar.

TikTok Shop Pesaing Langsung Shopee

Dalam persaingan sengit di industri e-commerce, TikTok Shop muncul sebagai pesaing serius bagi pemain lama seperti Shopee. Dengan basis pengguna yang besar dan strategi promosi yang inovatif, toko online ini memiliki peluang untuk merebut pangsah pasar yang lebih luas di Asia Tenggara.

Keberhasilannya dalam menarik konsumen dengan berbagai promo dan fitur inovatif menjadi nilai tambah yang membuatnya semakin menonjol di tengah persaingan yang ketat.

Baca Juga:Tragis! Muhammad Nurdin Mengakhiri Hidup di Plafon DapurMengupas Gagasan Marketplace Guru ala Mendikbud Nadiem Makariem untuk Mengangkat Guru Honorer menjadi PPPK

Hal ini didukung oleh survei Ipsos yang menunjukkan bahwa sebagian besar penjual daring menganggap marketplace sebagai sarana efektif untuk memperluas jangkauan pasar mereka dan menghemat biaya promosi.

Pada sisi lain, TikTok Shop juga mendapatkan dukungan dari sebagian penjual daring yang mengakui bahwa platform ini memberikan kontribusi dalam meningkatkan omzet penjualan mereka.

Meskipun presentasenya masih lebih rendah dibandingkan Shopee, tetapi angka 9 persen responden yang memilih TikTok Shop sebagai marketplace yang memberikan omzet paling besar menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan.

0 Komentar