Tidak Estetik, Tembok Dibongkar

Tidak Estetik, Tembok Dibongkar
0 Komentar

PANGANDARAN, RADSIK – Pembangunan benteng yang dianggap merusak estetika di Kecamatan Pangandaran, kini sudah dibongkar. Seperti diketahui, benteng tersebut dibangun di kawasan Panca Jaya Makmur Berdama (PMB).

Salah seorang warga Dede Rian (30) mengatakan bahwa tembok itu memang menghalangi pemandangan. ”Dan saya kira terlalu dekat jalan,” katanya kepada Radar, Rabu (19/10/2022).

Dede mengatakan tembok-tembok itu sudah dibongkar sejak beberapa minggu ke belakang. “Kalau gak salah ada dua mingguan,” jelasnya.

Baca Juga:Plang Lafaz Asmaul Husna Tak Terawat Buat Inovasi Produk Pisang Pom-pom

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Senada dengan Dede, Suhendi juga menilai bahwa tembok itu terlalu dekat jalan. “Kalau ada yang lagi dekat tembok terus roboh, kan bahaya juga,” katanya.

Sebelumnya Ketua DPRD Pangandaran Asep Noordin mengatakan,  pembangunan banteng tersebut tidak ramah lingkungan dan tidak memperhatikan estetika atau keindahan. “Pembangunan benteng itu berada di samping Jalan Nasional Pangandaran-Cijulang, tentunya harus bisa memperhatikan estetika,” katanya.

Sementara ruko yang sudah ada pada benteng sebelum PMB, punya halaman cukup luas dan terbuka. “Tiba-tiba  setelah ruko ada benteng didirikan di sela-sela pohon yang membuat teduh jalan. Harusnya jaraknya ke jalan raya sejauh 7 meter dari ruas jalan, sehingga ada ruang dan sudut pandang pun terlihat bagus,” terangnya. (den)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

0 Komentar