Stunting di Indonesia, Generasi Milenial Harus Ikut Mencegahnya, Begini Caranya

Stunting di Indonesia, Generasi Milenial Harus Ikut Mencegahnya, Begini Caranya
stunting
0 Komentar

Pemberian gizi kepada ibu hamil sangat penting. Agar bayi yang dilahirkan memiliki panjang dan berat badan standar. Yakni berat minimal 2.5 kg dan panjang minimal 48 cm.

Ibu hamil generasi milenial harus emngetahui kebutuhan asupan gizi selama masa kehamilan. Yakni protein, kalsium, zat besi, hingga asam folat. Tujuannya supaya pertumbuhan janinnya baik.

Ini asupan nutrisi untuk ibu hamil dilansir dari sehatq.com:

  • Protein 75-100 gram.
  • Kalsium 1.000 miligram setiap hari.
  • Zat besi 27 miligram per hari.
  • Asma folat 0.6 – 0.8 miligram per hari.
  • Vitamin C 85 miligram per hari.

Sebaiknya bahan nutrisi itu diperoleh alami dari berbagai makanan yang inu hamil konsumsi.

Baca Juga:Duta Baca Pangandaran Akan Bersaing di Jawa Barat, Siapa Saja Mereka?Peternak di Kabupaten Tasikmalaya Siap Menghadapi Ancaman Flu Burung

Nanti setelah melahirkan, ada fase menyusui. Ibu menyusui generasi milenial, bisa mencegah stunting dengan pemberian ASI eksklusif usia 0- bulan.

Pemberian ASI harus optimal. Pahami kaidah-kaidah dalam menyusui. Agar bayi mendapat asupan yang cukup sehingga tidak kurang gizi dan menjadi stunting.

Tentu masa menyusui ini asupan nutrisi ibu menyusui harus tersuplai baik.

Minimal, setiap hari mengonsumsi sumber protein hewani. Salah satunya mengonsumsi telur.

Ketika usia bayi 6 bulan, berikan asupan nutrisi tambahan kepada bayi. Berupa makanan pendaping ASI (MPASI) yang baik.

Inilah di antara peran yang bisa dilakukan generasi milenial dalam mencegah stunting di Indonesia. (*)

0 Komentar