Timbulkan Kontroversi, Situs Web Penyelenggara Tur Dunia BLACKPINK Akan Diinvestigasi Pemerintah Vietnam

BLACKPINK, YG
Penampilan BLACKPINK di Festival BST Hyde Park yang digelar di Inggris, Minggu 2 Juli 2023. (Instagram/@blackpinkofficial)
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Pemerintah Vietnam memutuskan akan membuka investigasi terhadap situs web penyelenggara tur dunia BLACKPINK, iME Entertainment setelah menimbulkan kontroversi.

iME Entertainment sebelumnya mendapat kritik dari warganet terkait dengan pemuatan gambar peta pada situs web mereka sehingga menimbulkan kontroversi di kalangan para penggemar BLACKPINK.

Warganet menyoroti gambar peta yang menampilkan sembilan garis putus-putus yang menunjukkan klaim sepihak China terhadap laut China Selatan.

Baca Juga:10 Penyanyi Jebolan Ajang Pencarian Bakat Berhijab, Ada Salma Salsabil, Putri Ariani hingga Lesty KejoraPara Penggemar Sambut Antusias Konser Salma Salsabil Bareng Padi dan Dikta di Tasikmalaya Jumat Besok

Imbas dari adanya kontroversi dan semakin derasnya kritikan warganet, pemerintah Vietnam melalui Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata kemudian memutuskan untuk membuka investigasi terhadap situs web iME Entertainment.

Sementara itu CEO iME Entertainment, Brian Chow menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan peninjauan ulang dan akan mengganti gambar peta kontroversial tersebut.

“iME dengan cepat meninjau ulang dan berkomitmen mengganti gambar-gambar yang tidak cocok untuk Vietnam,” ujar Brian Chow, dikutip dari KBIZoom.

iME menghormati kedaulatan dan budaya semua negara,” tambahnya.

iME Entertainment sendiri merupakan promotor konser serta perusahaan manajemen artis yang didirikan pada tahun 2006 dan berkantor pusat di Beijing, China.

Adapun wilayah laut China Selatan saat ini tengah menjadi sengketa sejumlah negara di antaranya China, Taiwan, Vietnam, Filipina, Brunei Darussalam dan Malaysia.

Pemerintah China kemudian menggambar garis imajiner yang oleh publik internasional disebut sebagai sembilan garis putus putus dan mengklaim sebagai bagian dari wilayah perairannya berdasarkan pada alasan historis.

Sembilan garis putus putus lokasinya berada di tengah laut dan ujungnya bersisian dengan perairan Natuna yang merupakan Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) Indonesia.

Baca Juga:Sebelum Ikut Audisi Indonesian Idol 2023, Salma Salsabil Sempat Merasa Tidak Percaya Diri dengan Kemampuan VokalnyaTiket Festival Pekan Gembira Bersama di Tasikmalaya Masih Tersedia, Ini Link Pembelian dan Harganya!

Masalah Laut China Selatan merupakan isu yang sensitif bagi negara-negara Asia Tenggara, khususnya bagi negara Vietnam yang pernah terlibat bentrokan militer dengan China pada tahun 1974 dan 1988 terkait dengan perebutan Kepulauan Paracel dan Sparatly yang berada di wilayah Laut China Selatan.

0 Komentar