3.000 Siswi SD di Kabupaten Pangandaran Disuntik Vaksin HPV, Ini Fungsinya

Vaksin HPV
Kabid P2P Dinkes Pangandaran Aang Syafeurahmat dalam salah satu kegiatan. Foto: Istimewa
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran menyebut, vaksin HPV (human papillomavirus vaccine) sudah diberikan ke siswi Sekolah Dasar (SD).

Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Aang Syaefurahmat, vaksin tersebut diberikan untuk pencegahan kanker serviks. “Iya, makanya diberikan kepada siswi atau anak perempuan,” ungkapnya, Selasa 15 Agustus 2023.

Lebih spesifiknya, kata Aang Syaefurahmat, siswi yang diberikan vaksin HPV berada di kelas V atau berusia 11 tahun.

Baca Juga:33,54 Gram Sabu-Sabu Disita Polisi, Residivis Diciduk, Ada Keterkaitan dengan Warga Binaan Lapas?Camping di Sunset Pangandaran, Berkemah Diiringi Deburan Ombak dan Sunset

“Kami sudah mulai menyalurkan vaksinnya sejak Selasa 8 Agustus 2023 yang lalu. Vaksin HPV untuk SD kami distribusikan langsung ke puskesmas,” ucapnya.

Puskesmas Bergerak Berikan Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks

Kata Aang Syaefurahmat, pihak puskesmas yang bergerak langsung melakukan vaksinasi HPV ke sekolah-sekolah.

“Untuk penyuntikan vaksin kami menyediakan 3.000-an dosis untuk 3.000 siswi perempuan di Kabupaten Pangandaran,” terangnya.

Ia mengatakan, vaksin HPV merupakan vaksin untuk melindungi dari terinfeksi HPv, salah satu penyebab utama kanker serviks dan kanker penis. “Virus itu menyebar melalui hubungan seksual dan menyebabkan infeksi area genital dan anus,” ucapnya.

Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Pangandaran Darso mengatakan, sosialisasi vaksinasi HPV melalui Puskesmas kepada kepala sekolah sudah dilakukan. “Sejak minggu kemarin kami sudah sampaikan surat edarannya,” katanya.

Darso mengatakan, terkait penyaluran kepada masing-masing siswi dilakukan pihak puskesmas. “Jadi semuanya aman,” ucapnya.

Darso mengatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran dalam pemantauan pasca vaksinasi tersebut. (*)

0 Komentar