TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Sebanyak 47 siswa kelas XII SMK Yayasan Islam (YI) Kota Tasikmalaya mengikuti pelepasan di Aula Kompleks Pendidikan Yayasan Islam, Senin (8/5/2023). Hasil dari kelulusan siswa kelas XII mencapai 99 persen, karena ada satu siswa tidak bisa lulus dari 48 siswa.
Hal itu disampaikan langsung Kepala SMK YI Kota Tasikmalaya Epul Saepul Rohman saat melakukan sambutan pada pelepasan siswanya di Aula Kompleks Pendidikan Yayasan Islam, Senin (8/5/2023).
Kata Epul, pelepasan 47 siswa kelas XII SMK YI Kota Tasikmalaya ini, hasil proses yang panjang selama tiga tahun mengikuti proses kegiatan belajar-mengajar. Dengan begitu, ia berharap para siswa yang lulus bisa berhasil untuk mencapai cita-citanya.
Baca Juga:Lezatnya Bubur Mas Betet Tasikmalaya, Buka Dua Kali dalam Sehari!Yayasan Islam Bojong Kota Tasikmalaya Komitmen Beri Layanan Pendidikan Bermutu
“Kita selama tiga tahun ini, berhasil meluluskan 12 siswa Tata boga, 4 Tata Busana, 6 siswa Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP), 9 siswa Bisnis Daring dan Pemasaran, 5 siswa Teknik Jaringan Komputer (TKJ), 11 siswa Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM). Mudah-mudahan bisa sukses,” katanya.
Mengingat dengan hasil kelulusan siswa kelas XII SMK YI Kota Tasikmalaya adalah 99 persen sehingga bisa melepas 47 siswa. Sambung ia, SMK YI Kota Tasikmalaya telah berusaha membimbing para siswa untuk ikut dalam ujian tulis dan uji kompetensi.
“Kita sudah berupaya maksimal agar bisa lulus seratus persen. Namun ada satu siswa tidak mengikuti ujian sehingga yang lulus 99 persen, padahal kita sudah datang ke rumahnya agar bisa mengikuti ujian,” ujarnya.
Untuk itu, ia pun berpesan bagi yang lulus agar meneruskan pembiasaan keagamaan yang biasa dijalankan di sekolah seperti salat berjamaah, salat duha dan ibadah lainnya.
“Pembiasaan ibadah yang dilakukan di sini, jangan sampai terputus. Karena apapun dimiliki seperti jabatan atau harta, tidak ada artinya dihadapan Allah swt kalau tidak dibarengi ibadah,” katanya.
Selanjutnya, ilmu yang diberikan oleh SMK YI Kota Tasikmalaya bisa menjadi anak tangga yang kokoh. Tentunya untuk meraih kesuksesan cita-citanya.
“Kesuksesan tidak bisa hadir begitu saja. Melainkan melalui sebuah proses rangkaian, mulai mendapatkan ilmu bermanfaat untuk bekal hari ini hingga masa datang,” ujarnya.