SDN Dadaha Tasikmalaya Santuni Anak Yatim Piatu, Ajarkan Siswa Peduli Sesama 

SDN Dadaha Tasikmalaya Santuni Anak Yatim Piatu, Ajarkan Siswa Peduli Sesama 
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – SDN Dadaha Tasikmalaya menggelar kegiatan bakti sosial dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, dengan pembagian santunan beras dan uang kepada anak yatim piatu di lingkungan sekolah, Minggu (8/10/2023).

Melalui kegiatan tersebut diharapkan mampu meningkatkan kepedulian dan perhatian kepada anak-anak atau masyarakat yang membutuhkan di sekitar lingkungan sekolah.

Kepala SDN Dadaha Tasikmalaya Yeni Wiarni SPd mengatakan, kegiatan santunan kepada anak yang membutuhkan ini, dalam rangka memperingati Maulid Nabi.

Baca Juga:Anniversary ke-12, Honda PCX Club Indonesia Gelar MUNAS ke-7 di BandungMengenal Penyakit Psikologis Hoarding Disorder, Tidak Membuang Sampah di Tempatnya hingga Malas Mandi

“Dari pengumpulan beras yang berasal dari para guru, sebagian dibagikan ke masjid di sekitar sekolah, termasuk dibagikan kepada anak-anak yang berhak menerimanya,” ungkap Yeni, kepada Radar.

Menurutnya, santunan diberikan kepada  35 orang anak di lingkungan sekolah. “Uang yang terkumpul hasil dari pengumpulan rekan-rekan guru dan siswa yang mampu. Walaupun tidak seberapa nilainya, kelihatan anak-anak baik yang dibagi maupun yang memberi merasa senang,” ujar dia.

Dia menyebutkan, tujuan utama santunan ini untuk mendidik anak-anak saling menyayangi sesama temannya, peduli dan agar tidak ada sikap saling mengejek atau  memukul kepada temannya sendiri.

“Juga tujuan paling utama agar mendapat keberkahan dari Allah SWT dalam segala urusannya. Mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi siswa yang membutuhkan,” tambah dia.
Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) SDN Galunggung, Tasikmalaya Ai Cahya SPd menambahkan, diharapkan lewat kegiatan santunan ini, bisa mengajak siswa lebih peduli terhadap temannya yang membutuhkan.

“Karena tidak semua anak atau siswa mampu, maka dari itu para guru dan siswa yang mampu mengumpulkan dan memberikan santunan kepada anak-anak yang membutuhkan termasuk anak yatim dan piatu, berupa beras dan uang,” tambah dia. (Diki Setiawan)

0 Komentar