RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya Ingin Kembali Meraih Predikat Paripurna

Rsud dr soekardjo
Direktur RS dr Soekardjo dr Budi Tirmadi mengikuti penilaian. (foto: Firgiawan/radartasik.id)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – RSUD dr Soekardjo kembali mengikuti penilaian akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (Lars Dhp) tahun ini, setelah pada tahun 2020 gagal dilakukan karena adanya pandemi.

Direktur Utama RSUD Dr Soekardjo, Dr Budi Tirmadi mengatakan proses penilaian sudah dilakukan sejak awal pekan secara daring.

Tinggal proses penilaian secara langsung yang dilakukan selama dua hari ini.

Baca Juga:Kekeringan Membuat 40 Hektar Sawah di Kota Tasikmalaya Gagal Panen, Beras Makin Mahal Deh!Peringatan Hari Jadi Kota Tasikmalaya Harus Jadi Ajang Refleksi

Penilaian langsung itu meliputi administrasi sampai teknis pelaksanaan standar operasional prosedur.

“Kami harus menyerahkan data data direksi untuk menentukan sebuah kebijakan. Hari ini (kemarin, red) dan besok (hari ini, red) kegiatan penilaian secara langsung diawali paparan dari direksi terkait profil rumah sakit dan program peningkatan mutu keselamatan pasien,” katanya, Jumat (22/9/2023).

Setelah paparan, kata dia, dilanjutkan dengan sesi wawancara, dan penelusuran lebih lanjut terkait permasalahan yang ada di rumah sakit. Sehingga bisa menjadi bahan perbaikan ke depan.

“Nanti muncul saran dari penilai ini untuk kemajuan rumah sakit ke depan. Akan ada telusur lapangan, melihat pelayanan dan sarana yang ada di RS. Ketika ada kekurangan kembali akan diberikan masukan,” bebernya.

“Nanti hasilnya tidak langsung keluar. Hasil tim survey ini akan ada pengkajian dan beberapa minggu kedepan akan ada hasilnya. Mudah-mudahan, kita bisa kembali mendapatkan predikat paripurna,” tambah Budi melanjutkan.

Menurut Budi RSUD dr Soekardjo juga pernah mengikuti penilaian serupa pada tahun 2017.

Kemudian, tahun 2020 pun seharusnya dilaksanakan hal yang sama.

Namun karena ada badai pandemi covid-19, maka saat itu penilaian tidak dilakukan dan ditunda sampai hari ini. (igi)

Baca berita dan artikel lainnya di Google News

0 Komentar