Protein Yuda

Protein Yuda
Dahlan ISkan
0 Komentar

Dari mana Yuda mendapatkan protein sel itu?

Yuda mendapatkan bahan baku dari temannya. Yakni teman yang bekerja di rumah sakit bersalin. Yuda minta dipotongkan 2 cm plasenta bayi yang akan dikubur. Dari situlah sel dan protein sel diambil.

”Kalau sel memang harus dari sel tubuh pasien sendiri. Tapi kalau protein sel bisa dari protein selnya siapa saja,” katanya.

Yuda tahu bahwa saya sering menjalani stemcell di dr Purwati. Dulu. Juga di klinik dr Yanti. Atau menjalani PRP di dr Karina yang keriting total itu. ”Saya yang menguji ketika dr Purwati ujian doktor,” ujar Yuda.

Baca Juga:Demokrat Seleksi Ketua PACAwas Teror Pedofilia

Ngobrol dengan drh Yuda saya seperti ngobrol dengan drh Indro. Orangnya agak gemuk, pakaiannya kucel-semrawut dan orangnya cuek. ”Saya harus melakukan pengabdian ini. Saya pernah mau mati. Kepala saya sampai harus dibuka,” katanya.

Itu terjadi di Seoul saat akan meraih gelar doktor di sana. Ia kena penyakit kanker otak. Sembuh.

Saya pun lama berpikir: harus diapakan orang seperti Yuda ini. (*)

NB: Anda bisa menanggapi tulisan Dahlan Iskan dengan berkomentar http://disway.id/.

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

 

0 Komentar