Profil dan Biodata Ustadz Handy Bonny, Dai Stylish Asal Bandung yang Jadi Guest Star Event Action XI 2024 Ibadurrohman Tasikmalaya

Profil dan Biodata Ustadz Handy Bonny
Profil dan Biodata Ustadz Handy Bonny (Instagram.com/@ibadurrohmantasik)
0 Komentar

Awal karir Ustadz Handy Bonny yaitu dengan menggeluti Bisnis EO (Event Organizer) saat masih remaja sebagai ikhtiarnya mencari penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Kemudian ia bekerja part time di sebuah restoran cepat saji dan beberapa kafe di Bandung untuk memenuhi biaya kuliahnya yang cukup mahal.

Ia juga sempat menjadi seorang news anchor di salah satu TV lokal di Bandung, namun tidak dilanjutkan karena lebih tertarik dengan dunia bisnis dan jualan.

Baca Juga:Ada Sederet Bazar di Event Action XI 2024 Ibadurrohman Tasikmalaya, dari Kuliner Viral, Buku, hingga Produk Fashion Brand Ternama, Kuy Dateng!Event Tahunan Action XI 2024 Pesantren Ibadurrohman Tasikmalaya Gelar Turnamen Futsal Antar Sekolah Se-Kota Tasikmalaya

Dai gaul ini merupakan lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran angkatan 2006 dan pada masa kuliah ini ia sempat mengenal dan menganut paham Komunisme dan Atheisme.

Melansir website pribadinya, pada saat kuliah dan saat ia tekun menggeluti bisnis EO, ia mulai mengenal paham Komunisme dan Atheisme dan menjadikannya sebagai pegangan hidup.

Menurutnya, memegang erat teguh paham-paham tersebut menjadikannya seseorang yang misterius, penuh rahasia dan keren.

Saat itu ia merasa orang-orang yang berada di Masjid itu gak asik dan gak keren, ketika disebut anak Masjid itu terasa memalukan.

Namun saat ia memegang teguh paham-paham yang menyimpang dari ajaran agama Islam ini, ia mulai mendapat ujian dan teguran dari sang pencipta.

Beban masalah datang silih berganti, dari terlilit utang saat menggeluti bisnisnya yang baru berjalan satu tahun, sahabat yang pergi satu persatu meninggalkannya karena takut terkena imbas, penjara yang siap menjadi huniannya, hingga penagih utang yang berdatangan silih berganti.

Allah Maha Penyayang kepada umat-Nya, setelah keterpurukan ini hidayah-Nya datang menyapa, ia pun mulai memahami hikmah dibalik semua kejadian ini dan tumbuh lagi keinginan mengenal kembali Tuhan yang sempat ia lupakan dan ingin kembali bersimpuh dalam sujudnya.

0 Komentar