Primajasa Tambah 150 Armada di Musim Mudik Lebaran 2023

Mudik
Pemudik mulai memadati Terminal Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, Senin 17 April 2023.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – PO Bus Primajasa menambah 150 armada untuk melayani kebutuhan transportasi di masa mudik Lebaran tahun 2023. Upaya ini sebagai upaya peningkatan layanan jasa transportasi untuk para pemudik.

Mudik lebaran tahun ini perhitungannya bakal mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini mengingat wabah covid-19 yang melandai dan pembatasan aktivitas yang semakin longgar.

Kondisi menjadi angin segar bagi bisnis transportasi umum, termasuk PO bus Primajasa. Pihak pengelola menambah armada angkutan dari Kota Tasikmalaya untuk tujuan ke berbagai daerah hingga ratusan unit. “Sejauh ini kami sudah persiapkan untuk masa mudik lebaran 2023,” ujar Corporate Communication PO Primajasa, Usman Kusmana, Selasa (19/4/2023).

Baca Juga:Viman Masih Kejar Popularitas Untuk Pilkada Kota Tasikmalaya 2024Gara-gara LPG, Pemuda Lebaran Dalam Tahanan Polres Tasikmalaya Kota

Apalagi analisa dari pemerintah, lonjakan mudik prediksinya lebih dari 50% ketimbang tahun 2022 kemarin. “Saat ini sudah relatif bebas, berdasarkan hasil survei Kemenhub, akan ada lonjakan arus mudik dari 80 juta menjadi 130 juta,” terangnya.

Menyikapi kondisi itu, lanjut Usman, pihaknya sudah menambah unit armada bus yang beroperasi melayani masyarakat, khususnya pemudik sejak 14 April 2023. Ada lebih dari 150 unit armada bus yang beroperasi. “Kami benar-benar persiapkan maksimal.

Di sisi lain, pihaknya berharao arus lalu lintas bisa tetap terkendali dengan pengamanan aparat kepolisian. Karena kemacetan tentunya akan menghambat mobilitas armada. “Karena itu akan menggangu kenyamanan juga,” ucapnya.

Maka dari itu pihaknya menyarankan agar para masyarakat memilih transportasi umum untuj mudik. Suoaya bisa mengurangi beban jalur selama masa mudik lebaran. “Karena itu, kami berharap pemudik naik bus,” terangnya.

Soal tarif angkutan mudik Lebaran, tambah dia, sudah menjadi kebiasaan ada kenaikan ketimbang waktu normal. Pasalnga beban operasional bus pun membengkak seiring padatnya lalu lintas. “Kami menaikkan tarif sekitar 10 persen sejak H-8 hingga H+8 Lebaran,” tambahnya.

Peningkatan penumpang juga sudah mulai terjadi sejak sepekan lalu. Namun belum begitu menonjol, kemungkinan lonjakan bisa terjadi seiring lebaran yang semakin dekat. “Belum terasa signifikan, mungkin besok Rabu 19 April 2023 mulai meningkat. Rute kami ada di tiga provinsi, yaitu Banten, DKI Jakarta, dan Jabar,” jelasnya. (*)

0 Komentar