Pramuka Gembira SMK Negeri Rajapolah Tasikmalaya Ajak Siswa Peduli Lingkungan

Pramuka Gembira
Tim Penilai Gerakan Menanam Bersama Insan Pramuka (Gembira) Kwartir Daerah (Kawarda) Gerakan Pramuka Jawa Barat bersama melakukan penilaian terhadap bibit tanaman yang ditanam di SMKN Rajapolah.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Kwartir Ranting Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Jawa Barat (Jabar) bersama Cabang Dinas Pendidikan Wilayah (Cadisdikwil) XII Tasikmalaya melaksanakan penilaian Program Pramuka Gembira di SMK Negeri Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, Kamis (31/8/2023).

Dalam giat penyambutan tim penilai Gerakan Menanam Bersama Insan Pramuka (GEMBIRA) Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Barat Tahun 2023, dihimbau untuk seluruh gugus depan di SD, SMP dan SMA/SMK agar menyukseskan Gembira.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XII Dedi Suryadin SPd MPd menjelaskan, dalam kegiatan Pramuka Gembira ini dilaksanakan penilaian dan penyemaian bibit tanaman sayuran di lingkungan baik rumah dan sekolah.

Baca Juga:SMK Satya Bhakti Tasikmalaya Berprestasi di Seni MusikSMK Bojongnangka Kota Tasikmalaya Juara Umum Penegak Pramuka se-Jabar

“Kemudian secara serentak memposting kegiatan di media sosial dan aplikasi Pramuka Jabar dalam momen hari Pramuka,” kata Dedi, kepada Radar.

Menurutnya, Kwarda Gerakan Pramuka Jabar, melakukan penilaian di SMKN Rajapolah yang cukup antusias diikuti oleh peserta dan banyak tanaman yang dibawa yang akan di tanam di lingkungan sekolah dan di rumah nantinya.

Dia menyebutkan, masuknya pendidikan Pramuka dalam struktur kurikulum pada pendidikan dasar patut diapresiasi. Pramuka dianggap sebagai wahana pembentukan karakter siswa.

“Karena dalam Pramuka siswa dilatih kepemimpinan, kerja sama, solidaritas, mandiri, dan keberanian. Hal ini kiranya sebagai penyeimbang kegiatan pembelajaran dalam kurikulum formal yang lebih berorientasi pada ranah kognitif (pengetahuan) dan psikomotorik (ketrampilan),” terang dia.

Menurut dia, kegiatan Pramuka Gembira ini akan mampu membangun kecerdasan siswa pada ranah afeksi (sikap dan perilaku khususnya dalam kepedulian terhadap lingkungan dengan menanam bibit tanaman sayuran dan sejenisnya.

“Sehingga siswa akan mampu mengembangkan karakternya secara positif termasuk kepeduliannya terhadap lingkungan sekitarnya,” paparnya.

Dia menambahkan, hingga saat ini, Pramuka menjadi kosakata yang tidak asing lagi dalam dunia pendidikan. Meskipun sebelumnya Pramuka ini bukan merupakan kegiatan wajib di sekolah, namun faktanya hampir semua satuan pendidikan.

Baca Juga:Menjaga Agar Harga Tetap Stabil, TPID se-Priangan Timur Perkuat Sinergi dan InovasiTas Eiger Awet dan Multifungsi, Promo Cashback di Eiger Plaza Asia Tasikmalaya

“Mulai SD (Siaga dan Penggalang), SMP (Penggalang), SMA (Penegak), bahkan di tingkat Perguruan Tinggi ada satuan gerakan Pramuka yang disebut Racana,” ungkap dia.

0 Komentar