PPS Desa Purwasari Rapat Pleno DPHP, 3.038 Pemilih Aktif dan 162 Pemilih Baru

PPS Desa Purwasari
PPS Desa Purwasari melaksanakan rapat pleno terbuka terkait Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran.
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – PPS Desa Purwasari melaksanakan rapat pleno terbuka hasil rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) pada Pemilu 2024.

Rapat tersebut berlangsung di Aula Kantor Desa Purwasari Kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya, Kamis 30 Maret 2023.

Ketua PPS Desa Purwasari Kecamatan Cisayong Agus Salim mengungkapkan, peserta rapat rekapitulasi ini terdiri dari Pantarlih, Panwas Kelurahan/Desa (PKD), perwakilan peserta pemilu dari partai politik serta perangkat desa.

Baca Juga:Jelang Pilkada 2024 Kabupaten Tasikmalaya, Iwan-Iip Siap Rematch?Mahasiswa STMIK Tasikmalaya Minta Dibebaskan Memilih Kampus Baru

“Pada rapat pleno ini, pengawas keluaran/desa dan perwakilan partai politik tingkat desa dapat memberikan masukan jika terdapat kekeliruan,” ujarnya.

Agus mengungkapkan, hasil pemutakhiran saat pencoklitan, untuk jumlah pemilih aktif sebanyak 3.038 orang, pemilih baru 162.

Kemudian pemilih tidak memenuhi syarat 135, pemilih meninggal dunia 135, perbaikan data pemilih 278, pemilih potensial non E-KTP sebanyak 114.

Tahun ini, ujar Agus, jumlah pemilih bertambah dari pemilu sebelumnya.

Dulu jumlah pemilih sekitar 3.011 orang, sedangkan sekarang lebih dari jumlah tersebut.

Setelah pleno, kata Agus, selanjutnya ada berita acara dan dilampirkan hasil rekapitulasi untuk PKD, perwakilan parpol, PPK dan PPS sebagai dokumen.

“Saya ucapkan terima kasih atas kinerja hasil data pencoklitan Pantarlih selama sebulan. Terlepas apa yang terjadi di lapangan,” ucapnya.

“Alhamdulillah bisa melaksanakan apa yang menjadi tugas. Mudah-mudahan tidak ada masalah,” harapnya.

Baca Juga:Sudah Dipecat Baru Mundur, Azies Diberhentikan Jadi Ketua Nasdem Sejak FebruariFIFA Coret Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Sanksi Menanti

Tetap Jaga Profesionalitas

Kepala Desa Purwasari Supendi Supriadi menyampaikan, mudah-mudahan semuanya sehat, kerjanya jangan terlalu diporsir, sehingga lupa kesehatan.

Jangan terjadi hal-hal seperti tahun sebelumnya ada yang kelelahan hingga menyebabkan sakit.

“Jangan mentang-mentang karena masih sehat. Walaupun di bulan puasa tetap harus melaksanakan tugas dengan baik,” kata dia.

Supendi meminta agar semuanya dapat profesional dan proporsional.

Ketika menemukan hal-hal yang tidak diinginkan, maka harus komunikasi. Jangan sampai terjadi kecurangan pemilu.

“Kalau ada kekeliruan tidak ada hal yang tidak mungkin dan rumit kalau kita selesaikan dengan baik melalui komunikasi,” ucapnya, menegaskan. (obi)

 

0 Komentar