Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah Pastikan Anak Stunting Mendapat Gizi Layak

cheka
Peserta menyimak paparan Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah saat memaparkan kondisi stunting di Rembuk Stunting 2023, di Hotel Horison, Kamis (20/7/2023)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Pemerintah Kota Tasikmalaya terus berupaya menekan angka stunting. Sebelumnya, Pemkot telah melaksanakan program bapak asuh anak stunting.

Yakni tiap ASN mendapat satu anak stunting untuk diperthatikan pemenuhan gizinya agar tidak stunting lagi. Namun, makanan itu masih dalam bentuk bahan seperti susu dan telur.

Ke depannya, para penderita stunting ini akan mendapatkan makanan bergizi dalam bentuk siap saji. Hal itu ditegaskan Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah.

Baca Juga:Lanud Wiriadinata Serahkan Monumen Pesawat Latih ke Pemkot Tasikmalaya, Bukti Sejarah DirgantaraMembangun Budaya Komunikasi yang Mempersatukan

Menurutnya dalam Rembuk Stunting yang dilaksanakan di Hotel Horison, Kamis (20/7/2023). One stunting one ASN akan ditingkatkan ke level makanan siap santap.

“Jadi dibikin dapur umum, nanti setiap anak stunting diberi kan makanan sehari 3 kali. Tentunya secara stimulan yang stunting ini setiap hari diberikan makanan ini sehari 3 kali minimum selama 3 bulan,” ujarnya saat memberi paparan.

Cheka mencontohkan, dalam program yang telah diterapkan sebagai upaya penanganan stunting. Selama ini  hanya diberikan makanan berupa telur dan lainnya. Sementara, bahan makanan itu, belum tentu dimasak orangtua penderita stunting.

“Karena dia memasaknya harus pakai gas dan belum tentu si penerima punya gasnya. Makanya sekarang sudah dalam bentuk makanan yang siap di makan. Siap saji dan dikawal oleh ahli gizi,” terangnya.

Pihaknya ingin memastikan gizi penderita stunting benar-benar terpenuhi agar membaik. Bahkan, ia berupaya tidak sebatas ASN bertanggungjawab menyerahkan makanan, tapi memastikan mereka mengkonsumsi makanan selama 3 bulan termonitor.

Nantinya, kata Cheka, pada pengimplementasiannya, makanan bisa diantar atau penerima program datang ke dapur. Dari 10 kecamatan akan dilakukan uji coba di 3 kecamatan terlebih dahulu.

“Yaitu di Kawalu, Mangkubumi dan Cipedes. Kedepan akan di seluruh tempat agar lebih banyak lagi dapur-dapurnya,” tambahnya.

Baca Juga:Spekulasi Pergeseran Pegawai Terus Berkembang, Pemkot Didorong Beri Kepastian Soal Nama Kadis yang Akan DigeserBukan Hanya Motor, Uang Kes Sebesar Rp 17 Juta Juga Ikut Ludes Dilalap Api Saat Kebakaran Terjadi di Ciamis

Dia menambahkan, Dandim 0612/Tasikmalaya secara khusus akan membantu di dapur-dapur ini. TNI akan siap membantu proses di dapur maupun proses pengantaran.

0 Komentar