Tak Ada Lawan, H Dodo Dipercaya Pimpin Keluarga Olahraga Tarung Derajat Kota Tasikmalaya 

Keluarga olahraga Tarung derajat, muscab kodrat, pemilihan
Pimpinan sidang H Dudang Erawan Suseno menyerahkan pataka kepada H Dodo Rosada yang terpilih sebagai Ketua Kodrat Kota Tasikmalaya pada Muscab di Aula DPRD Kota Tasikmalaya, Minggu (28/4/2024)
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Kota Tasikmalaya kini berganti kepemimpinan. Organisasi yang menaungi petarung itu kini dipimpin H Dodo Rosada, yang merupakan anggota DPRD.

Hal itu berdasarkan hasil Musyawarah Cabang Kodrat Kota Tasikmalaya di aula DPRD, Minggu (28/4/2024). Di mana para kader dan petinggi kodrat berkumpul membahas estafet kepemimpinan organisasi.

Pimpinan sidang H Dudang Erawan Suseno menjelaskan bahwa kandidat dalam Muscab tersebut diusulkan dari setiap Satuan Latihan (Satlat). Ada 14 Satlat yang memiliki hak suara untuk mengusulkan nama. “Semua Satlat mengusulkan nama H Dodo,” ujarnya.

Baca Juga:Gerindra dan PKB Jajaki Kerjasama Politik Di Pilkada Kab. TasikmalayaMengapa Naik Bus Umum Penting? 10 Alasan untuk Beralih ke Transportasi Ramah Lingkungan

Dengan tidak adanya kandidat lain yang diusulkan menjadi calon ketua, maka H Dodo terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Kodrat Kota Tasikmalaya Periode 2024-2029. Dia menggantikan kepemimpinan H Cucun Eris Budiana. “Hasil muscab memutuskan H Dodo sebagai ketua baru,” ucapnya.

Secara simbolis, H Dudang sebagai pimpinan sidang menyerahkan pataka Kodrat kepada H Dodo. Hal itu disaksikan oleh Dewan Guru Ki Noves Narayana.

Dengan terpilihnya H Dodo sebagai ketua bukan berarti sekadar memimpin kepengurusan. Dirinya dituntut untuk membawa Kodrat Kota Tasikmalaya ke arah yang lebih baik.

Sebagaimana pesan dari Dewn Guru Kodrat Ki Noves Narayana untuk H Dodo. Di mana kepengurusam baru Kodrat harus bisa melakukan pembenahan di tubuh organisasi. “Supaya secara organisasi bisa lebih baik ke deoannya,” ucapnya.

Selain itu, kemampuan dan prestasi atlet juga sangat penting untuk lebih diperbaiki. Baik mengasah atlet yang ada, sekaligus regenerasinya ke depan. “Harus ada peningkatan prestasi juga,” tuturnya.(rga)

0 Komentar