Penjualan Album aespa dan Red Velvet Lebih Rendah, Korea Investment & Sekuritas Turunkan Harga Saham Target untuk SM Entertainment

penjualan album aespa dan Red Velvet
Personel aespa berpose. (aespa/Instagram)
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Korea Investment & Sekuritas baru-baru ini menurunkan harga saham target untuk SM Entertainment pada 25 Januari 2024 menyusul penjualan album aespa dan Red Velvet lebih rendah dari yang diharapkan.

Korea Investment & Securities menurunkan harga saham target untuk SM Entertainment dari 167.000 won (sekitar Rp 1.979.532,83) per saham menjadi 150.000 won (sekitar Rp 1.778.345,81) per saham.

Revisi tersebut didasarkan pada harapan bahwa kinerja kuartal keempat 2023 dari SM Entertainment tidak memenuhi perkiraan pasar.

Baca Juga:ITZY Umumkan Jadwal Tur Dunia Kedua Born to be, Tak Ada Agenda Konser di Jakarta, Netizens Indonesia KecewaHan Ye Seul Mengaku Terluka oleh Rumor-Rumor Tak Berdasar, Singgung Soal Black X-File

Menurut Ahn, faktor signifikan dalam kinerja di bawah ekspektasi ini adalah penjualan album aespa dan Red Velvet yang lebih rendah dari yang diharapkan, masing-masing terjual sebanyak 1,26 juta dan 600.000 kopi.

Meskipun demikian, Ahn mencatat bahwa penurunan baru-baru ini dalam harga saham perusahaan, yang berasal dari kekhawatiran tentang kinerjanya, terlalu berlebihan.

Dengan mempertahankan rekomendasi investasi ”beli”, Ahn menunjukkan daya tarik valuasi saat ini dari SM Entertainment.

Dia mengutip rasio P/E (price-to-earnings ratio) trailing 12 bulan yang diperkirakan saat ini sebesar 16 kali, menegaskan bahwa daya tarik nilai perusahaannya sangat tinggi. (*)

Sumber: Allkpop

Baca berita Radartasik.id lainnya di Google News.

0 Komentar