Penggilingan Padi Merenggut 1 Nyawa di Tasikmalaya, Korban Sempat Bicara Pilkades

Penggilingan Padi Merenggut 1 Nyawa di Tasikmalaya, Korban Sempat Bicara Pilkades
Petugas mengevekuasi korban kecelakaan kerja dari tempat penggilingan padi di Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya, Kamis (14/9/2023)
0 Komentar

Mendapat laporan dari warga, petugas kepolisian dari Polsek Mangkubumi dan Polres Tasikmalaya Kota pun datang ke lokasi. Mereka langsung memasang garis polisi untuk membatasi akses warga yang sudah berkerumun.

Usai tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), jenazah wawan pun dievakuasi. Dalam proses evakuasi, kepolisian dibantu oleh petugas Damkar, BPBD dan juga Palang Merah Indonesia (PMI) dan jenazah langsung dibawa ke Kamar Mayat RSUD dr Soekardjo.

Perwira Pengawas (Polres) Tasikmalaya Kota Iptu Nuraeni didampingi Kapospol Cipedes Aiptu Pupu menerangkan bahwa pihaknya mendapat laporan ada dugaan kecelakaan kerja. “Pengelola penggilingan padi ini terlilit kumparan (sabuk penghubung),” ujarnya.

Baca Juga:Diduga Menggiring Suara dan Bikin Rusuh di Pilkades, 4 Pemuda Mabuk Diamanakan PolisiSidang Kasus Jual Beli Kios Pasar Tawang Banteng Tetap Berlanjut

Pihaknya pun berterima kasih kepada pihak-pihak yang sudah membantu proses evakuasi. “Jenazah langsung dibawa ke rumah sakit,” tuturnya.

Di hari yang sama, Kamis pagi pihaknya juga menangani orang meninggal mendadak di terminal Padayungan. Diketahui, orang tersebut bernama Entis (60) warga Kampung Bojonglame, Desa Ciwarak, Kecamatan Jatiwaras. “Tadi juga ada penanganan jenazah di Padayungan,” ucapnya.

Dari informasi yang dihimpun Radar, Entis tiba-tiba ambruk di sebuah warung. Hal itu tidak lama setelah dia turun dari mobil elf dan sempat buang air di toilet yang ada di lokasi.(*)

0 Komentar