Pemkab Pangandaran Akan Kumpulkan Pengusaha Perahu Wisata, Buntut Meninggalnya Bocah Asal Bandung

SOP Perahu Wisata
Perahu wisata terlihat berlabuh di Pantai Barat Pangandaran. (Deni Nurdiansah/Radartasik.id)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.IDPemkab Pangandaran akan mengumpulkan pengusaha perahu wisata. Rencana itu menyusul adanya bocah asal Bandung yang meninggal.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari mengatakan peristiwa itu harus menjadi evaluasi pengusaha wisata perahu, tekong dan awak kapalnya.

“Nanti Insya Allah Rabu (5/7/2023) akan kami kumpulkan para tekong, awak kapal dan pengusaha wisata,” katanya kepada wartawan Senin 3 Juli 2023.

Baca Juga:Pemkab Pangandaran Usulkan 549 Formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian KerjaBerusaha Selamatkan Teman yang Tenggelam, Wisatawan Asal Tasikmalaya Hilang Terseret Ombak

Tonton Guntari mengatakan, insiden tersebut harus menjadi pelajaran besar bagi semua pihak. “Namun ingin melihat terlebih dulu kronologi sebenarnya yang terjadi apakah kelalaian atau ketidaksengajaan,” ucapnya.

Ketua Paguyuban Perahu Wisata Kabupaten Pangandaran Miswan mengatakan, soal zonasi wisatawan dengan perahu wisata sudah dibahas dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran.

“Jadi ada zonasi pesiar (perahu wisata, Red) dan wisatawan. Namun selama ini memang wisatawan sering membeludak, dan mendekati area perahu wisata,” katanya.

Pengusaha perahu wisata siap jika zonasi diberlakukan di Pantai Barat Pangandaran, tapi harus ada campur tangan pihak terkait untuk menertibkannya.“Kami Rabu mau dipanggil bupati kang, nanti ada kumpulan untuk membahas ini,” ucap Miswan.

Kasatpolairud Polres Pangandaran AKP Sugianto mengatakan, masalah Standar Operasional Prosedur (SOP) sudah dibahas dan dibicarakan dengan pengusaha perahu wisata.

“Namun selain masalah keselamatan saat berlayar perahu wisata harus menyiapkan berupa penggunaan alat bantu keselamatan atau life jacket, termasuk juga jumlah penumpang yang tidak berlebihan,” katanya.

Pengusaha Perahu Wisata Harus Punya Tim Memastikan Keamanan

AKP Sugianto mengatakan, para pengusaha perahu wisata sudah sesuai SOP keselamatan penumpang.

Baca Juga:Soal Tabungan Siswa di Pangandaran yang Mandek, Guru Diberi Waktu Sampai Akhir Tahun untuk MengembalikannyaKeren! Lionel Messi Merambah Dunia Akting loh, Main di Drama Komedi Argentina

“Tetapi hal paling penting juga memperhatikan keselamatan pada saat mendarat di pantai yang kondisinya ramai, ada orang berenang atau bermain di pinggir pantai. Perahu pesiar harus punya tim untuk memastikan keamanan di pantai pada saat perahu wisata akan mendarat,” terangnya.

0 Komentar