Soal Tabungan Siswa di Pangandaran yang Mandek, Guru Diberi Waktu Sampai Akhir Tahun untuk Mengembalikannya

Soal Tabungan Siswa di Pangandaran
Uang tabungan siswa di Pangandaran tak bisa diambil. Orang tua murid mengeluh. (Deni Nurdiansah/Radar Tasikmalaya)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADARTASIK.ID – Pemkab Pangandaran akan membantu siswa yang uang tabungannya belum dicairkan dan akan melanjutkan ke jenjang SMP.

Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengatakan, setiap satu minggu pihaknya akan berkomunikasi soal tabungan yang mandek. “Bagaimana perkembanganya, akan kita pantau terus,” ucapnya kepada wartawan Minggu 2 Juli 2023.

Ia pun mendengar ada siswa lulusan SD di Cijulang yang kesulitan membeli seragam karena uang tabungan tidak cair. “Katanya kemarin ketua DPRD sudah membantu,” ujarnya.

Baca Juga:Keren! Lionel Messi Merambah Dunia Akting loh, Main di Drama Komedi ArgentinaPelatih PSG Christophe Galtier Ditangkap Polisi Prancis, Atas Tuduhan Rasisme

“Tabungan siswanya didata, terus kesulitan untuk melanjutkanya seperti apa, apa yang dibutuhkan, sepatu, buku, seragam atau apa saja, nanti akan dibantu,” ucapnya.

Dirinya mengatakan, proses inventarisir segera dilakukan. “Jangan sampai ada kendala mereka mau melanjutkan ke SMP atau MTS,” jelasnya.

Bupati Pagandaran H Jeje Wiradinata mengatakan, tim khusus masih melakukan penelusuran siapa saja yang tabunganya belum bisa dicairkan.”Lalu guru mana saja yang meminjam tabungan itu,” terangnya.

H Jeje Wiradinata mengatakan mereka harus mengembalikan tabungan itu. Kalau pun dicicil, harus lunas di akhir tahun ini. “Kalau tidak, dia harus menyerahkan aset,” ucapnya.

Niai aset tersebut haruslah senilai dengan tabungan yang dipinjam. “Untuk itu dikasih waktu,” ujarnya. (*)

0 Komentar