Pemilih Pemula Diberi Pendidikan Politik

Pemilih Pemula Diberi Pendidikan Politik
0 Komentar

LANGENSARI, RADSIK – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjar melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) melakukan penyuluhan politik kepada para pemilih pemula. Penyuluhan tersebut sebagai upaya menyukseskan Pemilu dan Pilkada tahun 2024.

Penyuluhan yang digelar tingkat kota ini dilaksanakan di Aula Kantor Desa Rejasari Kecamatan Langensari, Rabu (19/10/2022). Kegiatan tersebut dibuka Wakil Wali Kota Banjar H Nana Suryana dan diikuti 100 orang peserta yang merupakan para pemilih pemula di Kecamatan Langensari dan Pataruman.

Penyuluhan juga melibatkan KPU dan Bawaslu Kota Banjar. “Pendidikan politik itu sangat penting. Karena politik merupakan alat untuk menyejahterakan masyarakat. Politik itu adalah kegiatan untuk mencapai kepentingan bersama. Politik itu juga adalah alat untuk menyejahterakan masyarakat,” kata Wakil Wali Kota Banjar H Nana Suryana yang juga menjadi narasumber dalam kegiatan tersebut.

Baca Juga:Raih Medali di Tingkat NasionalTidak Estetik, Tembok Dibongkar

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Ia mengajak kepada pemilih pemula agar membentuk pemilih yang cerdas untuk memilih calon pemimpin yang memberikan program-program kerja yang lebih baik. “Saya yakin dengan para pemilih pemula di Kota Banjar dapat dengan cerdas memilih dan mendukung calon pemimpin dengan tidak menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat,” ujarnya.

Ia menambahkan, setiap individu berhak memilih dan dipilih. Namun demikian, ia menekankan untuk mengedepankan kesatuan dan persatuan, sehingga tahun politik ini tidak menyebabkan konflik di masyarakat. “Saya berharap dengan sosialisasi ini akan meningkatkan pengetahuan dan peran serta khu­susnya para pemilih pemula untuk menyalurkan hak politiknya,” ujarnya.

Ke­mudian dalam pa­parannya, dia men­jelaskan politik merupakan alat untuk menyejahterakan masyarakat. ”Tapi harus bisa merebut dulu dengan secara konstitusional lewat pemilihan. Nantinya setelah itu punya kekuasaan dan harus digunakan sebesar-besarnya untuk menyejahterakan masyarakat,” katanya.

Menurutnya, politik jangan dilihat dari sisi negatifnya saja. Tapi harus dilihat juga dari sisi positifnya. “Mari kita berpolitik yang santun dan baik. Jangan alergi terhadap politik. Para peserta sekalian diharapkan jadi tim edukasi pemilih yang baik,” tuturnya. (cep)

0 Komentar