Nyelekit, Sindiran Ala Ketua KONI Kota Tasikmalaya

Nyelekit, Sindiran Ala Ketua KONI Kota Tasikmalaya
0 Komentar

TASIKMALAYA, RADARTASIK.ID – Saat ini, sejumlah cabang olahraga (cabor) di bawah naungan KONI Kota Tasikmalaya yang meraih medali pada ajang Porprov Jawa Barat 2022 menolak pemberian bonus dari Pemkot Tasik.

Alasannya karena nilai uang bonus mengalami penurunan, yang semula peraih emas mendapatkan Rp 50 juta. Kini menjadi Rp 10 juta.

Penurunan bonus uang pun berlaku bagi peraih medali perak yang semula Rp 20 kita, kini menjadi Rp 7,5 juta. Dan peraih perunggu semula Rp 10 juta kini menjadi Rp 5 juta.

Baca Juga:Hasil Zakat dan Sedekah di Kota Tasik Dibelikan TelurBaznas Kota Tasik Kini Jadi Penyalur Telur ke Dinas-Dinas

Hal ini sontak membuat Ketua KONI Kota Tasikmalaya H Arif Surahman kecewa. Ia pun mencurahkan kekecewaannya dengan memposting di media sosial Facebook pada Minggu (2/4/2023). Arif pun membuat status sindiran yang satire bertuliskan “Kalau gunung terbeli masa untuk menghargai prestasi tak mampu.”

Sebelumnya, saat beraudiensi antara KONI dan Disporabupar pada Jumat (31/3/2023), Arif mengatakan kondisi ini merupakan hal terburuk dan mengecewakan. Pemberian bonus bagi atlet berprestasi tak sesuai ekspektasi. “Tadi cabor semua sepakat menolak ketika Emas Rp 10 juta, Perak Rp 7,5 juta dan Perunggu Rp 5jt,” ujarnya kepada wartawan usai pertemuan.

Pihaknya bersepakat dengan Disporabudpar Kota Tasikmalaya untuk mencari solusi dalam menambal kurangnya bonus bagi atlet. “Kalau kondisi ini diterima, ke depan Porprov bubar tak ada atlet yang mau main membela Kota Tasik,” tegasnya.

Ia pun keberatan ketika instansi terkait menawarkan opsi untuk menutup anggaran sementara menggunakan Hibah KONI sebesar Rp 2,5 miliar pada tahun 2023.

“Kalau misal pakai dana rutin KONI, otomatis uang pembinaan terganggu. tetap hak atlet rasionalnya bisa dipenuhi oleh hibah di APBD perubahan. Prinsipnya atlet dan cabor menolak diberi bonus segitu, KONI pun keberatan kalau hibah digunakan untuk itu,” tegasnya.

“Kami sepakat dengan Disporabudpar perjuangkan solusinya ke DPRD dan Pemkot, ” sambung Arip.

0 Komentar