Neuralink, Startup Milik Elon Musk Boleh Rekrut Manusia dalam Uji Implan Otak, Orang-Orang Ini yang Bisa Direkrut

Neuralink
Elon Musk. (Tangkapan layar YouTube Real Time with Bill Maher)
0 Komentar

RADARTASIK.ID – Startup implan otak milik Elon Musk, Neuralink, mengumumkan bahwa mereka telah menerima persetujuan dari dewan peninjau independen untuk memulai perekrutan pasien dalam uji coba manusia pertama mereka.

The Guardian memberitakan Neuralink mencari individu yang mengalami kelumpuhan untuk menguji perangkat eksperimental mereka dalam studi 6 tahun.

Neuralink adalah salah satu dari beberapa perusahaan yang mengembangkan antarmuka otak-komputer (BCI) yang dapat mengumpulkan dan menganalisis sinyal otak.

Baca Juga:Jerawat di Hidung Bikin Minder, Pahami Penyebab, Jenis, dan Cara MengatasinyaJerawat Bukan Sekadar Masalah Kulit, Inilah Penyebab Jerawat dan Cara Mengatasinya yang Mesti Anda Ketahui

Namun, promosi berlebihan dari eksekutif miliarder perusahaan ini, termasuk janji untuk mengembangkan komputer otak yang mencakup segalanya untuk membantu manusia bersaing dengan kecerdasan buatan, telah menimbulkan keraguan dan memunculkan kekhawatiran etis di kalangan ahli neurosains dan pakar lainnya.

Tahun lalu, Food and Drug Administration (FDA) menolak permintaan perusahaan untuk mempercepat uji coba manusia.

Namun pada bulan Mei memberikan persetujuan Neuralink untuk pembebasan perangkat penyelidikan (IDE) yang memungkinkan penggunaan perangkat untuk studi klinis.

Badan tersebut tidak mengungkapkan bagaimana keprihatinan awalnya diselesaikan.

Neuralink Mencari Pasien

Neuralink mengatakan bahwa mereka mencari pasien dengan quadriplegia akibat cedera sumsum tulang belakang vertikal atau ALS.

Peserta akan memiliki BCI yang diimplan bedah menggunakan robot properti di wilayah otak yang mengendalikan gerakan, dengan tujuan memungkinkan mereka mengendalikan kursor komputer atau keyboard hanya dengan pikiran mereka.

Studi ini akan mengevaluasi keamanan dan fungsionalitas teknologi tersebut, sesuai dengan pernyataan resmi.

Pengumuman perusahaan ini datang beberapa bulan setelah mereka menerima persetujuan regulasi untuk uji coba.

Baca Juga:Perdana Menteri Israel Minta Propaganda Antisemitisme Dikendalikan di Medsos X, Ini Jawaban Elon MuskDokumen Pengadilan Microsoft Bocor, Rencana Generasi Berikutnya dari Xbox Terungkap, Nintendo Disebut-sebut

Pengujian sebelumnya pada hewan sedang dalam penyelidikan, setelah laporan bahwa uji coba menyebabkan penderitaan yang tidak perlu.

Mantan karyawan menggambarkan pengujian tersebut sebagai ”pekerjaan sembrono.” Yang bersangkutan mengatakan kepada Reuters bahwa dalam satu kasus, perangkat tersebut diimplan pada posisi yang salah pada babi, yang menyebabkan penggunaan suntik mati.

0 Komentar