MTQ XLIV Kabupaten Garut, Ketersediaan Air Jadi Tantangan Penyelenggara di Musim Kemarau

MTQ XLIV Kabupaten Garut
Pembukaan MTQ XLIV Tingkat Kabupaten Garut beberapa waktu lalu. (Istimewa for Radartasik.id)
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Musabaqoh Tilawatil Quran atau MTQ XLIV Kabupaten Garut 2023 resmi digelar di Alun-Alun Kecamatan Talegong. Kegiatan tersebut akan berlangsung mulai tanggal 3-7 Juli 2023.

Camat Talegong Muhamad Badar Hamid mengatakan MTQ XLIV Kabupaten Garut diikuti sekitar 4.000 peserta dari seluruh 42 kecamatan. Pihaknya pun sudah menyiapkan 90 rumah untuk kafilah, di mana satu kecamatan ada yang menempati 2 sampai 3 rumah.

”Selain itu juga untuk meningkatkan kenyamanan kita berkolaborasi dengan Dinas Perumahan Pemukiman, kita melakukan penataan Alun-Alun Talegong, sehingga representatif untuk pelaksanaan pembukaan,” ucapnya, Rabu 5 Juli 2023.

Baca Juga:Warga Kabupaten Garut Tersengat Listrik, Naik Menara SUTT untuk Konten Media SosialSejuk, Camping di Objek Wisata Alam Batu Lempar Kabupaten Garut, Tiket Masuknya Murah, Pemandangannya Tidak Murahan

”Sejauh ini alhamdulillah semua lancar, cuma memang yang perlu kita antisipasi secara terus menerus periodik itu adalah permasalahan air,” kata Muhamad Badar Hamid.

Hamid memohon peserta MTQ XLIV Kabupaten Garut responsif untuk segera melaporkannya apabila kekurangan air. Namun pihaknya telah melakukan antisipasi berlipat, mulai dari perbaikan sumber air hingga penyediaan tanki dari PDAM untuk penyaluran air.

Camat Talegong menyampaikan, pihaknya mengeluarkan dana kurang lebih lebih Rp 70 juta untuk MTQ XLIV Kabupaten Garut. Anggaran itu kebanyakan dilakukan secara swadaya masyarakat.

”Tadi malam saja saya ngecek ke lokasi majelis itu ada warga Talegong yang sedang melakukan perbaikan mesjid, itu tanpa dibayar HOK (Hari Orang Kerja)-nya,” tuturnya.

Dia menegaskan ditunjuknya MTQ XLIV Kabupaten Garut di Kecamatan Talegong menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat.

”Tentunya ini merupakan kebanggaan, tetapi juga di sisi lain tanggung jawab yang berat buat kami, karena tadi aspek penunjang kami tentu kurang dibandingkan kecamatan-kecamatan lain,” kata Muhamad Badar Hamid.

0 Komentar