Warga Kabupaten Garut Tersengat Listrik, Naik Menara SUTT untuk Konten Media Sosial

Warga Kabupaten Garut tersengat listrik
Personel Polsek Pamulihan melakukan olah TKP kejadian warga tersengat listrik di di Blok Kebun-A PTPN VIII Papandayan Desa Pakenjeng, Rabu 5 Juli 2023. (Polsek Pamulihan for Radartasik.id)
0 Komentar

GARUT, RADARTASIK.ID – Warga Kabupaten Garut tersengat listrik saat naik menara Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) untuk membuat konten media sosial.

Warga Kabupaten Garut tersengat listrik itu adalah Dn. Pria berusia 53 ini berasal dari Kampung Nagara Cinta Desa Cintanagara Kecamatan Cigedug.

Korban tersengat listrik ketika menaiki menara SUTT di Blok Kebun-A PTPN VIII Papandayan Desa Pakenjeng Kecamatan Pamulihan. Tujuannya untuk mendapatkan foto selfie.

Baca Juga:Sejuk, Camping di Objek Wisata Alam Batu Lempar Kabupaten Garut, Tiket Masuknya Murah, Pemandangannya Tidak MurahanPopondok Glamping Garut, Memandang Lekuk Tubuh Gunung Guntur di Antara Riak Air, Adem Sampai ke Hati

Merespons peristiwa tersebut, Polsek Pamulihan Polres Garut bersama anggotanya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari para saksi.

Kronologi Warga Kabupaten Garut Tersengat Listrik

Kapolsek Pamulihan Iptu Wawan mengungkapkan berdasarkan laporan yang diterimanya, saat itu Dn bersama temannya Nandang hendak berkunjung ke Kampung Tumaritis Desa Panawa Kecamatan Pamulihan untuk berziarah.

”Namun dalam perjalanannya mereka berhenti sejenak untuk beristirahat. Ternyata (korban) minum minuman beralkohol yang dioplos,” ucap Iptu Wawan, Rabu 5 Juli 2023.

Karena dipengaruhi minuman keras, korban tiba-tiba naik ke atas menara SUTT yang tidak dilengkapi pagar pembatas atau tanda peringatan.

”Dengan santainya korban memanjat tower tersebut dengan alasan untuk selfie, membuat konten dikarenakan pemandangannya sangat bagus,” kata Kapolsek Pamulihan.

Naas, belum sampai ke puncak tower, korban tergelincir. Dia terjatuh pada ketinggian 10 meter. Tak hanya itu, korban juga tersengat listrik dan mengalami luka bakar 90 persen di tubuhnya.

”Polsek Pamulihan bersama dengan rekan korban kemudian membawa korban ke puskesmas terdekat untuk dilakukan perawatan,” ungkap Iptu Wawan.

Baca Juga:Perjalanan Panjang Guru PPPK Garut, Tintin Gagal Berkali-kali Tapi Endingnya BeginiSudah Lama Menunggu, Akhirnya PPPK Guru Garut Dilantik, Ini Pesan Bupati Rudy Gunawan

Korban yang dinyatakan kritis akibat luka bakar yang dialaminya segera dilarikan ke Puskesmas Cisandaan dengan dirujuk ke RSUD dr Slamet untuk mendapatkan penanganan yang lebih lengkap. (*)

0 Komentar