Motor Matik Incaran Maling

Motor Matik Incaran Maling
TUNJUKKAN BARANG BUKTI. Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan bersama jajarannya menunjukkan barang bukti kendaraan bermotor hasil curian saat ekspose di Mapolresta, Kamis (3/11/2022). RANGGA JATNIKA/RADAR TASIKMALAYA
0 Komentar

Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat untuk senantiasa berhati-hati ketika memarkirkan sepeda motor. Upayakan menggunakan kunci ganda agar tidak mudah untuk dicuri.

Untuk masyarakat yang pernah menjadi korban curanmor, bisa langsung mengecek ke Mapolresta Tasikmalaya. Sepeda motor bisa diambil tanpa ada pungutan apa pun.

Dari 43 unit sepeda motor yang diamankan, didominasi oleh jenis matik. Hanya lima unit saja yang bukan kendaraan nonmatik.

Baca Juga:Ormas Islam Beri Restu KH AtamHonor Covid Rp 1,7 Miliar ”Bodong”

Kendati demikian, Aszhari menyatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan pengembangan. Selain mengejar pelaku yang masih buron, juga mencari keberadaan barang bukti lainnya. ”Kita akan terus kembangkan selanjutnya,” katanya.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Agung Poerbowo menjelaskan bahwa kendaraan matik memang kerap jadi sasaran. Selain karena jenis kendaraan itu banyak digunakan, lebih mudah juga untuk dijual. ”Ibu-ibu juga sekarang kan banyak yang pakai matik,” tuturnya.

Sebanyak 43 barang bukti tersebut, kata Agung, rata-rata sudah dijual oleh pelaku. Maka dari itu, pihaknya butuh waktu untuk mengumpulkannya karena sudah tersebar ke mana-mana. ”Pas dapat langsung mereka jual,” katanya.

Salah seorang korban, Erna Hermawati (40) asal Perum Sirnagalih Kecamatan Indihiang mengaku kehilangan sepeda motor pada 8 Oktober 2022. Saat itu, dia memarkirkan kendaraannya di sekitar Pasar Pancasila Kota Tasikmalaya. ”Pas keluar ternyata motor saya sudah enggak ada,” ujarnya.

Dia sempat mencari di sekitar pasar tetapi tidak juga ditemukan. Petugas parkir pun belum ada karena saat itu masih pukul 04.00 dan akhirnya dia melapor ke Polsek Tawang.

Erna pun bersyukur karena hilangnya sepeda motor itu hanya beberapa hari saja. Pasalnya, sekitar empat hari kemudian dia mendapat pemberitahuan bahwa sepeda motor itu sudah ditemukan oleh polisi. ”Alhamdulillah enggak lama, saya berterima kasih kepada Polres Tasikmalaya Kota,” ucapnya.

Korban lainnya, Yaya Permana merupakan warga Sukaresik Kabupaten Tasikmalaya. Sepeda motornya dicuri beberapa hari setelah Lebaran Idul Fitri pada 2021. ”Waktu itu saya lagi jumatan, pas pulang motor sudah tidak ada,” katanya.

Baca Juga:Hemat BahayaInvestasi Rp 1,8 Triliun Masuk ke Pangandaran

Meskipun harus menunggu sekitar satu tahun, dia tetap bersyukur sepeda motornya bisa kembali. Dia pun berterima kasih kepada Polres Tasikmalaya Kota yang sudah mengungkap kasus curanmor yang dialaminya. ”Alhamdulillah yang penting sepeda motor saya kembali,” ujarnya. (rga)

0 Komentar