Moge ”Akhiri” Hidup Anak Kembar

Moge ”Akhiri” Hidup Anak Kembar
KENANGAN. Saudara kembar berusia delapan tahun, Hasan Firdaus dan Husen Firdaus asal Desa Ciganjeng, Padaherang, Kabupaten Pangandaran, menunjukkan senyumnya sebelum meninggal tertabrak motor gede (moge)
0 Komentar

Pada Sabtu, perwakilan HDCI dan keluarga korban bersepakat untuk islah. Kedua belah pihak bertemu langsung di Mapolsek Kalipucang.

Kaka ipar korban, Iwa Kartiwa (36) mengatakan, pihak keluarga korban sudah sepakat untuk islah dan menerima kejadian itu sebagai suatu musibah. ”Iya semuanya sudah menerima dengan ikhlas,” tuturnya.

Menurut Iwa, Hasan dan Husen tertabrak moge saat menyeberang jalan. Saat itu posisi anak kembar itu berada kurang lebih 50 meter dari rumahnya. “Saat nyeberang, keduanya berpegangan tangan,” katanya.

Baca Juga:Guru-Guru Merapatkan BarisanGantung Diri di Kandang Ayam

Iwa menerangkan Hasan dan Husen merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Keduanya masih bersekolah di SD 3 Tunggilis Kecamatan Kalipucang. (den)
[/membersonly]

Laman:

1 2
0 Komentar