Merdeka Ekonomi

Merdeka Ekonomi
Merdeka Ekonomi ilustrasi
0 Komentar

Selanjutnya berdasarkan penjualan kendaraan Priatim pada triwulan II/2022 terkontraksi -9,7 persen (yoy) dikarenakan kendala dalam rangka penyediaan kendaraan baru, dibandingkan triwulan sebelumnya masih pada posisi 18,5 persen (yoy). Namun berdasarkan kondisi dunia usaha pada triwulan II/2022 tetap tumbuh 11,40 persen meskipun melambat dibandingkan pada triwulan I/2022 pada posisi 11,43 persen. ”Sehingga untuk menyikapi indikator tersebut perlu upaya agar realisasi inflasi tidak mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, dengan melakukan pengendalian inflasi dan terus mendorong investasi secara daerah maupun nasional,” katanya.

Berbagai upaya telah dilakukan BI dalam mendorong pemulihan ekonomi di wilayah Priatim. Hal itu berkolaborasi dengan pemerintah daerah (pemda) di Priatim yakni Kota dan Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, Kabupaten Pangandaran serta otoritas lainnya di daerah.

Kolaborasi itu sebagai penguatan kelompok kerja daerah dalam pengendalian inflasi melalui TPID, percepatan digitalisasi melalui TP2DD, percepatan akses keuangan melalui TPAKD dan pemulihan ekonomi melalui KPED.

Baca Juga:Cuaca Ekstrem Kembali MengancamKerja Sama Ciptakan Optimisme

Selain itu diperlukan pula partisipasi percepatan realisasi anggaran daerah untuk tetap menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi dari sisi fiskal daerah. Saat ini, belanja pemda di Priatim, mencapai 32,63 persen pada semester I/2022, sehingga diharapkan dapat mendorong lebih tinggi pendapatan yang mencapai 41,63 persen pada semester I/2022.

Dalam menekan dampak inflasi, pemda mesti menyukseskan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). ”GNPIP ini diluncurkan untuk mendukung pemulihan ekonomi di tengah ketidakpastian global dengan cara menjaga stabilitas inflasi pangan,” tuturnya.

GNPIP dilakukan melalui empat aksi nyata. Yaitu deklarasi komitmen bersama pelaksanaan operasi pasar secara serentak untuk stabilisasi harga pangan, perluasan kesepakatan kerja sama perdagangan antardaerah untuk menjaga keberlangsungan pasokan dan mengurangi disparitas harga antardaerah, gerakan urban farming dan meningkatkan produktivitas. ”Dalam mengimplementasikan GNPIP ini BI telah melakukan operasi pasar murah rakyat pada tanggal 8, 10 dan 15 Agustus 2022 di tiga lokasi kecamatan dengan tingkat kesejahteraan rendah di Kota Tasikmalaya,” ujarnya.

Ada juga Gerakan Menanam Pekarangan dengan komoditas inflasi cabai dan bawang merah. Contohnya di Kota Resik dilaksanakan program Sadar Inflasi, mendorong minat pemberdayaan pekarangan produktif pangan.

0 Komentar