Luas Lahan Sawah Bertambah

pupuk bersubsidi untuk kabupaten pangandaran
Suasana pesawahan di Kabupaten Pangandaran. (Deni Nurdiansah/Radartasik.id)
0 Komentar

PANGANDARAN, RADSIK – Luas lahan sawah di Kabupaten Pangandaran mengalami peningkatan dalam dua tahun terakhir.

Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Kabupaten Pangandaran Restu mengatakan pada tahun 2020 luas sawah di Kabupaten Pangandaran yakni 16.500 hektare. ”Penambahanya di akhir 2020, menjadi 16.727 hektare,” katanya kepada Radar, Rabu (28/9/2022).

Menurutnya, penambahan lahan sawah ini terjadi di Kecamatan Kalipucang, dimana kawasan laut yang mengalami pendangkalan, ditanami padi. “Itu di Palatar Agung Pamotan,” bebernya.

Baca Juga:Tegakkan Perda Trantibum, Satpol PP Tertibkan PKLNominal Bantuan Belum Pasti

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Kata dia, pendataan lahan sawah ini hanya yang sudah dianggap legal, atau meniliki SPPT. “Ya tergantung pada aspek legalitas lahan tersebut,” tuturnya.

Sejauh ini, Padaherang memproduksi padi paling besar di Pangandaran, dari 3.670 hektar, memproduksi 62,99 per kwintal dan setahun 45.115 ton per tahunya.

Mangunjaya dengan luas lahan 1.761 hektare dengan rata-rata produksi 64,51 kwintal per hektare dan 22.631 ton per tahun.

Lang­kaplancar justru memproduksi 59 kwintal per hektar, atau setahunnya mencapai 27.007 ton. Produksinya hanya 1 kali dalam setahun. (den)

[/membersonly]

Belum berlangganan Epaper? Silakan klik Daftar!

0 Komentar