Liverpool Tolak Rencana Baru Liga Super Eropa, Harapan Presiden Real Madrid Kembali Hidup

Liga Super Eropa
Manajer Liverpool Jurgen Klopp. (Liverpool/X)
0 Komentar

LIVERPOOL, RADARTASIK.IDLiverpool menjadi klub terbaru yang menolak proyek Liga Super Eropa baru dan menegaskan bahwa mereka tetap setia kepada UEFA.

Pada hari Kamis, Mahkamah Eropa memutuskan bahwa FIFA dan UEFA tidak sah dalam mengancam akan melarang pemain dan mengusir klub dari turnamen jika mereka mendaftar ke kompetisi ini, yang pertama kali diusulkan pada 2021.

Kesimpulan Mahkamah Eropa tersebut telah membawa harapan baru bahwa Liga Super Eropa—yang awalnya diluncurkan sebagai kompetisi tertutup dengan hanya 12 tim—dapat dihidupkan kembali di masa depan.

Baca Juga:Chelsea Ogah Jual Conor Gallagher ke Tottenham, Tak Ingin Perkuat MusuhTottenham Tidak Memungkinkan Rekrut Jean-Clair Todibo pada Bursa Transfer Januari 2024, Benteng Tangguh Milik Nice

A22 Sports—yang telah mendukung advokat utama Barcelona dan Real Madrid dalam upaya mereka untuk berhasil dengan proyek ini—mengumumkan format yang diperbarui beberapa jam setelah putusan pengadilan, melibatkan 64 tim pria dan 32 tim wanita dalam tiga divisi terpisah.

A22 Sports juga mengklaim bahwa pertandingan Liga Super Eropa akan dapat ditonton secara gratis. Namun sejumlah besar klub top Eropa sudah menolak rencana baru ini, dengan Manchester City, Manchester United, Tottenham Hotspur, dan Chelsea merilis pernyataan pada Kamis.

Respons terhadap Rencana Baru Liga Super Eropa

Pada Jumat pagi, Arsenal juga mengonfirmasi bahwa sikap mereka terhadap Liga Super Eropa tidak berubah, dengan Mikel Arteta menegaskan bahwa timnya akan terus bersaing dalam kompetisi UEFA.

Sekarang, Liverpool—salah satu dari 12 klub asli yang berkomitmen pada proyek ini—telah mengikuti jejak Arsenal, menyatakan bahwa mereka ”menghentikan” asosiasinya dengan Liga Super Eropa dan tidak akan meninggalkan piramida benua saat ini.

”Putusan Mahkamah Eropa kemarin tidak mengubah sikap sebelumnya Liverpool FC terhadap Liga Super Eropa yang diusulkan,” kata Liverpool dalam pernyataan di situs webnya seperti dikutip Sports Mole.

”Keterlibatan kami telah dihentikan. Kami akan terus bekerja sama dengan klub-klub lain melalui ECA dan berpartisipasi dalam kompetisi UEFA,” lanjutnya.

0 Komentar