Live Selling Dongkrak Penjualan e-Commerce

Live Selling Dongkrak Penjualan e-Commerce
0 Komentar

JAKARTA, RADSIK – Ninja Xpress, perusahaan jasa pengiriman berbasis teknologi terkemuka di Indonesia, merilis hasil analisis tren live selling di Indonesia pertamanya melalui Suara UKM Negeri Vol 2.

Hasil analisis Suara UKM Negeri Vol 2 ini menunjukkan bahwa live selling menjadi salah satu tren e-commerce yang sedang berkembang. Suara UKM Negeri Vol. 2 membagikan data kuantitatif live selling yang dikumpulkan pada November 2022 dari lebih 300 responden shipper di seluruh Indonesia serta data kualitatif dari pembeli yang menonton live selling pada November 2022.

Survei menunjukkan bahwa satu dari tiga shipper telah melakukan live selling. Sebagian besar shipper yang mengadopsi live selling berasal dari kategori produk fashion, kecantikan dan perawatan tubuh, makanan dan minuman, serta perlengkapan rumah. Hal ini didukung oleh data Ninja Xpress dimana ditemukan bahwa paket dengan size small/kecil mendominasi lebih dari 90 persen dalam pengiriman sepanjang periode harbolnas desember 2022.

Baca Juga:Peduli Sesama, Favehotel Gelar Donor DarahTurunkan Stunting

[membersonly display=”Baca selengkapnya, khusus pelanggan Epaper silakan klik” linkto=”https://radartasik.id/in” linktext=”Login”]

Terdapat tiga alasan utama yang membuat shipper melakukan live selling, yakni live selling dapat membawa pelanggan baru, live selling dapat menjadi cara yang baik untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan pelanggan, live selling dapat menciptakan buzz serta kesadaran lebih banyak untuk bisnis online serta meningkatkan minat beli.

Fernando, pemilik Bhinneka Nu­santara yang menjual berba­gai produk tissue mengatakan, live selling sedang tren, dan sekarang tidak bisa lagi jualan tanpa melakukan  live selling.  “Sebelumnya kami melakukan live selling sendiri dengan freelance host dan kamera biasa. Kemudian setelah bersama Ninja Xpress, kami didukung penuh untuk seluruh keperluan live selling mulai dari konsep, naskah hingga Open Broadcast Software (OBS). Live selling bersama Ninja Xpress bahkan sampai membuat pesanan overload dan memberikan kontribusi hingga 20% dari total penjualan kami,” katanya.

Dari survei tersebut, juga ditemukan bahwa tantangan dalam melakukan live selling yang dihadapi oleh shipper, yakni mengelola keinginan pembeli saat live selling, shipper harus menyisihkan waktu hingga dua jam per sesi live selling, memilih platform live selling yang tepat, menyiapkan dan melakukan live selling.

0 Komentar